Dinamika suatu kawasan kota dapat memberikan dampak pada pola pemanfaatan lahan, termasuk guna ruang sebuah jalan dari ruang pergerakan menjadi ruang sosial. Perubahan pola ini menunjukkan adanya isu temporalitas pada fenomena pemanfaatan ruang publik yang tidak terpikirkan sebelumnya. Artikel ini melakukan studi tentang produksi ruang sosial pada ruang koridor kota di Tunjungan, Surabaya. Kerangka teoritis yang dipakai pada penelitian ini adalah pemahaman ruang yang terbentuk karena faktor sosial, tidak hanya fisik. Melalui metode observasi lapangan yang mendalam, diilustrasikan bagaimana sebuah ruang jalan dapat menjadi cerminan dan praktek produksi ruang sosial terkait isu temporalitas. Melalui studi ini juga diusulkan pengembangan desain sebagai tanggapan arsitektural yang dapat mewadahi kedinamisan ruang kota. Temuan dari penelitian ini menunjukkan adanya potensi yang besar terhadap ruang ruang non aktivitas, seperti koridor jalan, sebagai ruang terjadinya interaksi sosial dalam kehidupan kota melalui elemen-elemen kota yang temporer. Masyarakat tidak hanya menghasilkan hubungan sosial dan nilai guna, tetapi dengan berbuat demikian juga menghasilkan sebuah ruang sosial.TRACING THE CITY CORRIDOR SPACE IN THE PRODUCTION OF TEMPORAL SOCIAL SPACEThe dynamics of a city area can impact land-use patterns, including the spatial use of an urban corridor, which transforms from a movement area to a social space. That pattern transformation shows a temporality issue in public space, which was not thought of before. This article conducts a study on the production of social space in urban corridor spaces in Tunjungan, Surabaya. The theoretical framework used in this research is an understanding of space formed due to social factors, not just physical. An in-depth field observation method illustrates how a street space can be a reflection and practice of producing social space related to the issue of temporality. Through this city study, it is also proposed to develop an architectural design that can accommodate space dynamics. The findings of this study indicate that there is excellent potential for non-activity spaces, such as road corridors, as spaces for social interaction to occur in city life through temporary city elements. Society not only produces social relations and use-values but, by doing so, also produces a social space.