2005
DOI: 10.21002/jaki.2005.01
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Antara Informasi Asimetri Dan Praktek Perataan Laba Di Indonesia

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
7

Year Published

2015
2015
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
7
Order By: Relevance
“…Market to book value merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kinerja pasar saham terhadap nilai bukunya. Market to book value dibagi menjadi dua, yaitu market to book value of asset dan market to book value of equity (Wasilah, 2005). Pada penelitian ini, pengukuran yang digunakan atas asimetri informasi menggunakan market to book value of equity.…”
Section: Komite Auditunclassified
“…Market to book value merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kinerja pasar saham terhadap nilai bukunya. Market to book value dibagi menjadi dua, yaitu market to book value of asset dan market to book value of equity (Wasilah, 2005). Pada penelitian ini, pengukuran yang digunakan atas asimetri informasi menggunakan market to book value of equity.…”
Section: Komite Auditunclassified
“…10, No.2, Juni 2014 manajemen laba. Diantaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh Wasilah (2005) yang menyatakan bahwa pertumbuhan perusahaan (growth) berpengaruh terhadap manajemen laba, dan Julia Halim et.all (2005) menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap manajemen laba.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Based on the study of theory and the results of previous research, the hypothesis of this study are: Information asymmetry is the information discrepancy between managers and shareholders, where managers know more about internal information and future business prospects than shareholders or other stakeholders (Wasilah, 2005). Measurement of information asymmetry is proxied by bid-ask spread as follows: ROA is the company's ability to generate profits from every single rupiah asset used.…”
Section: Hypotheses:-mentioning
confidence: 99%