2021
DOI: 10.20473/brpkm.v1i1.26779
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan antara Kecemasan dan Kesepian dengan Insomnia pada Lansia

Abstract: Insomnia merupakan masalah umum yang dialami lansia karena penurunan pola tidur sebagai akibat dari proses penuaan yang normal. Namun masalah tidur yang diabaikan dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup dan kejadian bunuh diri. Perlu evaluasi terkait gejala insomnia yang dapat terjadi sebagai gangguan primer atau akibat dari kondisi komorbid lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan dan kesepian dengan insomnia pada lansia di Surabaya. Penelitian kuantitatif ini menggun… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
4
0
5

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(9 citation statements)
references
References 19 publications
0
4
0
5
Order By: Relevance
“…9 Insomnia akan menunjukkan gejala yang menonjol antara lain buruknya pemeliharaan tidur sekitar 50-70% dari total kasus, diikuti dengan kesulitan dalam memulai tidur yakni 35-60% dari total kasus, dan tidur tidak restoratif sekitar 20-25% dari total kasus. 10 Penyebab insomnia antara lain, masalah lingkungan (ruangan terlalu penuh atau berisik), penggunaan obat-obatan, kesehatan fisik dan mental, seperti ansietas (kecemasan) dan depresi. 11 Hal tersebut akan sangat berdampak pada penurunan kualitas hidup seseorang.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…9 Insomnia akan menunjukkan gejala yang menonjol antara lain buruknya pemeliharaan tidur sekitar 50-70% dari total kasus, diikuti dengan kesulitan dalam memulai tidur yakni 35-60% dari total kasus, dan tidur tidak restoratif sekitar 20-25% dari total kasus. 10 Penyebab insomnia antara lain, masalah lingkungan (ruangan terlalu penuh atau berisik), penggunaan obat-obatan, kesehatan fisik dan mental, seperti ansietas (kecemasan) dan depresi. 11 Hal tersebut akan sangat berdampak pada penurunan kualitas hidup seseorang.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…7 Pada tahun 2018 di Indonesia sekitar 10% kasus atau sekitar 28 juta dari total 238 juta penduduk mengalami insomnia dengan jumlah keseluruhan gejala insomnia berkisar 30-48% dari seluruh penyakit yang dialami lansia dan sebanyak 50% lansia mengeluh kesulitan memulai atau mempertahankan tidur. 10 Berdasarkan jenis kelamin, insomnia dominan pada perempuan (78,1%) dengan rentang usia 60-74 tahun. 14 Hal ini diperkuat oleh penelitian Latif dkk pada tahun 2021 bahwa 67,5% lansia mengalami kecemasan yang tinggi dan menunjukkan adanya hubungan tingkat kecemasan dengan insomnia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…The situation of parents with children who are growing up will be faced with the fact that their children will leave home because of marriage, forming their own family, pursuing education, or having a career that indirectly hinders communication and reduces attention to the elderly. Even the elderly are no longer involved in decision-making (Mansoor & Hasan, 2019;Sari & Hamidah, 2021). The absence or departure of children can cause loneliness in the elderly (Mansoor & Hasan, 2019).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…It is known from the results of interview with unmarried workers that they have an age range between 20 to 30 years. It is described in research (Sari and Listiyandini, 2015) that young adults (21 to 40 years) require the role of resilience in facing challenges, where this role is influenced by the presence of friends and partners. So that married workers tend to have an advantage because the role of resilience is obtained entirely from the spouse.…”
mentioning
confidence: 99%