2019
DOI: 10.24843/jpu.2019.v06.i01.p09
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan antara komunikasi interpersonal orangtua-remaja dengan keterampilan sosial remaja

Abstract: Remaja adalah salah satu masa perkembangan yang dimulai dari usia 13 tahun sampai 21 tahun. Pada masa ini kebanyakan waktu dihabiskan remaja dalam kegiatan sekolah atau bersama teman sebaya. Interaksi dan penerimaan teman sebaya merupakan hal penting bagi perkembangan remaja. Untuk dapat berinteraksi dan diterima dengan baik oleh lingkungan, remaja diharapkan dapat memiliki keterampilan sosial yang baik. Keterampilan sosial terutama diperoleh melalui proses pembelajaran (terutama pembelajaran sosial, termasuk … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
8

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 18 publications
(18 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
8
Order By: Relevance
“…Perkembangan sosial emosi yakni istilah umum yang menggambarkan berbagai keterampilan interpersonal dan intrapersonal individu termasuk memahami, mengatur, dan mengekpresikan emosi dengan cara yang sesuai untuk usia dan perkembangan seseorang serta kemampuan untuk membangun, mempertahankan, dan mengembangan hubungan yang sehat dengan teman sebaya dan orang dewasa (Malti & Noam, 2016). Keterampilan sosial merupakan salah satu aspek dari perkembangan sosial emosi yang akan membantu remaja dalam memahami lingkungan, memahami cara berinteraksi, dan berkomunikasi serta memunculkan perilaku yang dapat diterima dan diharapkan oleh lingkungannya (Hastuti, 2008;Larasati & Marheni, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perkembangan sosial emosi yakni istilah umum yang menggambarkan berbagai keterampilan interpersonal dan intrapersonal individu termasuk memahami, mengatur, dan mengekpresikan emosi dengan cara yang sesuai untuk usia dan perkembangan seseorang serta kemampuan untuk membangun, mempertahankan, dan mengembangan hubungan yang sehat dengan teman sebaya dan orang dewasa (Malti & Noam, 2016). Keterampilan sosial merupakan salah satu aspek dari perkembangan sosial emosi yang akan membantu remaja dalam memahami lingkungan, memahami cara berinteraksi, dan berkomunikasi serta memunculkan perilaku yang dapat diterima dan diharapkan oleh lingkungannya (Hastuti, 2008;Larasati & Marheni, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Aspek komunikasi interpersonal menurut Hidayat (2012) antara lain keterbukaan, empati, dukungan, serta perasaan positif dan kesetaraan. Komunikasi interpersonal antara remaja dan orangtua juga berkorelasi dengan kemampuan ketrampilan sosial remaja (Larasati & Marheni, 2019). Komunikasi yang terjalin dengan baik akan memberikan pengaruh bagi remaja untuk berinteraksi dengan baik sesuai dengan standar sosial masyarakat.…”
Section: Abstrakunclassified
“…Adanya hubungan antara keterampilan komunikasi interpersonal dengan hasil belajar pada materi sel tidak terlepas dari upaya siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran, mengetahui bagaimana mereka memahami materi dalam pembelajarannya, mengetahui cara mereka berinteraksi dengan teman sebayanya, selalu berusaha untuk memahami materi dengan bertanya kepada guru dan berdiskusi dengan temannya. Siswa dengan keterampilan komunikasi interpersonal tinggi akan cenderung menggunakan strategi yang efektif dalam menjalankan proses belajarnya yang membuat hubungan di lingkungan tersebut terbina dengan baik sehingga proses belajar di sekolah menjadi semakin lancar, oleh karena itu perlunya kerjasama agar guru berhasil dalam mengajar di kelas (Larasati & Marheni, 2019).…”
Section: Gambar 1 Grafik Linearitas Keterampilan Komunikasi Interpersonal Terhadap Hasil Belajarunclassified