Pembelajaran akan meninggalkan kesan baik pada saat siswa dapat mingkatkan minat belajarnya, salah satunya adalah keinginan untuk belajar dari siswa itu sendiri. Pemberian reward (hadiah) kepada siswa yang tidak hanya berupa barang berwujud, tetapi juga dalam bentuk pujian, acungan jempol, senyum bahagia, tepuk tangan, dan ungkapan persetujuan lainnya. Untuk meningkatkan minat belajar siswa di kelas, guru harus memberikan umpan balik, seperti hadiah, dengan cara yang sesuai dan efektif. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif yang meliputi pengumpulan data dengan menggunakan instrumen penelitian dan pengolahan data kuantitatif. Adapun instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket (kusioner). Sebanyak 50 siswa kelas V SD Negeri 3 Baubau yang menjadi subjek penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian reward terhadap minat belajar siswa diketahui bahwa Ho diterima jika nilai signifikan deviation from linearity > 0.5 atau Ho ditolak jika nilai signifikan deviation from linearity > 0.5. Artinya terdapat hubungan pemberian reward terhadap minat belajar siswa kelas V SD Negeri 3 Baubau.