2020
DOI: 10.20961/jodasc.v3i2.45771
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Antara Peran Dan Modal Sosial Pemangku Kepentingan Dengan Pengelolaan Pariwisata Berbasis Komunitas Pada Agrowisata Argoayuningtani Di Dukuh Pasah Desa Senden Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali

Abstract: <div class="page" title="Page 62"><div class="layoutArea"><div class="column"><p><span>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran pemangku kepentingan dan modal sosial dengan pengelolaan pariwisata berbasis komunitas pada agrowisata Argoayuningtani di Dukuh Pasah Desa Senden Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Peran dan Teori Modal Sosial. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan mengg… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Sampai saat ini suku Sakai masih meyakini bahwa dukun sangat berperan dan paling berpengaruh ditengah-tengah kehidupan masyarakat suku Sakai. Permasalahan sampai saat ini pemerintah dan pemangku kepentingan di Kabupaten Bengkalis belum mampu merubah kepercayaan masyarakat Sakai untuk itu pengelolaan berbasis komunitas dapat berjalan dengan baik apabila terdapat peran pemangku kepentingan dan modal sosial (Setyowati, R. D., & Sakuntalawati, 2020) agar tidak lagi percaya dengan dukun. Alasan ini dikarenakan adanya anggapan warga Sakai bahwa peran dukun dapat mengobati warga Sakai yang sakit, memanggil makhluk-makhluk ghoib.…”
Section: Pemahaman Komponen-komponen Modal Sosial Suku Sakai Kabupaten Bengkalisunclassified
“…Sampai saat ini suku Sakai masih meyakini bahwa dukun sangat berperan dan paling berpengaruh ditengah-tengah kehidupan masyarakat suku Sakai. Permasalahan sampai saat ini pemerintah dan pemangku kepentingan di Kabupaten Bengkalis belum mampu merubah kepercayaan masyarakat Sakai untuk itu pengelolaan berbasis komunitas dapat berjalan dengan baik apabila terdapat peran pemangku kepentingan dan modal sosial (Setyowati, R. D., & Sakuntalawati, 2020) agar tidak lagi percaya dengan dukun. Alasan ini dikarenakan adanya anggapan warga Sakai bahwa peran dukun dapat mengobati warga Sakai yang sakit, memanggil makhluk-makhluk ghoib.…”
Section: Pemahaman Komponen-komponen Modal Sosial Suku Sakai Kabupaten Bengkalisunclassified