Hubungan asupan lemak, serat dan rasio lingkar pinggang pinggul dengan tekanan darah pasien hipertensi di Puskesmas Gondokusuman I Yogyakarta

Yuriah, Aas; Astuti, Ari Tri; Inayah, Inayah

doi:10.35842/ilgi.v2i2.103

Cited by 12 publications

(19 citation statements)

References 3 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Low fiber intake can result in less bile acids excreted by feces, so that cholesterol is reabsorbed from the rest of the bile. With the amount of cholesterol circulating in the blood vessels, resulting in obstruction of blood flow which results in an increase in blood pressure (Yuriah et al, 2019).…”

Section: Bivariate Analysis Resultsmentioning

confidence: 99%

Relationship of Fiber Intake, Stress Level, Physical Activity with Blood Pressure of Pre Elderly and Elderly in Lubang Buaya and Kampung Tengah

Fitrianti¹,

Simanungkalit²

2021

IJNS

View full text Add to dashboard Cite

High blood pressure is defined as systolic blood pressure that is equal to or above 140 mm Hg or diastolic blood pressure equal to or above 90 mm Hg (JNC VIII, 2013). In 2018, the prevalence of hypertension in Indonesia is based on the characteristics of the age 45-75 years and above with an average of 58.33% (Riskesdas, 2018). The aimed of this study was to determine of fiber intake, stress levels, and physical activity with blood pressure in pre elderly and elderly at RW 03 Lubang Buaya and RW 09 Kampung Tengah, East Jakarta. This research method is observational with cross sectional approach followed by 80 respondents with simple random sampling technique Data collection was taken, namely blood pressure measurement using a Sphygmomanometer, fiber intake using the Food Recall form 2 x 24 hours (Weekend and Weekday), stress levels with the DASS-14 questionnaire, and physical activity with the Baecke questionnaire. Data processing was analyzed by univariate and bivariate using Chi-Square test. The results of bivariate analysis with chi-square test showed a significant relationship between fiber intake (p value = 0.007), stress level (p value = 0,000), and physical activity (p value = 0.022) with blood pressure. There is a relationship between fiber intake, stress level, and physical activity with blood pressure in the elderly and elderly in Lubang Buaya and Kampung Tengah.

show abstract

Section: Bivariate Analysis Resultsmentioning

confidence: 99%

Relationship of Fiber Intake, Stress Level, Physical Activity with Blood Pressure of Pre Elderly and Elderly in Lubang Buaya and Kampung Tengah

Fitrianti¹,

Simanungkalit²

2021

IJNS

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Mengkonsumsi makanan yang berlebihan jika tidak dimbangi dengan aktivitas olahraga yang seimbang, dapat menyebabkan penumpukan lemak di bagian tertentu, salah satunya adalah rongga perut. Asupan lemak yang berlebihan menyebabkan penumpukan di dalam tubuh, maka aliran darah menjadi tidak lancar dan jantung akan memompa darah lebih kuat untuk memenuhi kebutuhan gizi setiap jaringan, sehingga tekanan darah menjadi meningkat (Yuriah et al, 2019).…”

Section: Rasio Lingkar Pinggang Panggulunclassified

Hubungan Tingkat Konsumsi Lemak dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul dengan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Puskesmas Rapak Mahang Tenggarong

Sari¹,

Utami²,

Resky³

2022

FJST

View full text Add to dashboard Cite

Prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk umur ≥18 tahun menurut provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2018 menyatakan bahwa Kutai Kartanegara menempati peringkat ketiga dengan penderita hipertensi sebesar 45,22 %. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui hubungan tingkat konsumsi lemak dan rasio lingkar pinggang panggul dengan tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Rapak Mahang Tenggarong. Penelitian ini menggunakan studi desain cross sectional. Lokasi penelitian adalah Puskesmas Rapak Mahang Tenggarong. Terdapat 51 responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Data konsumsi makanan responden diperoleh dengan wawancara menggunakan food recall 1x24 jam. Nilai tekanan darah responden diambil oleh tenaga puskesmas menggunakan tensimeter. RLPP dilakukan pengukuran dengan cara diukur menggunakan metlin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat konsumsi lemak dengan tekanan darah dengan p value = 0,140 (p > 0,05). Tidak ada hubungan antara Rasio Lingkar Pinggang Panggul (RLPP) dengan tekanan darah dengan p value = 1,000 (p > 0,05). Beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi nilai tekanan darah diantaranya faktor asupan tinggi natrium, tingkat aktivitas fisik, kebiasaan merokok dan faktor stress.

show abstract

“…Ainun Wulandari, Vira Ardhianingsih Evaluasi Pemberian Dan Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Lansia INPHARNMED Journal, Vol.5, No.2, Tahun 2021, 1-7 Available from: http://ejournal.almaata.ac.id/index.php/INPHARNMED 19 Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan, di Indonesia sekitar 34,1% penduduknya mengalami hipertensi dengan perbandingan 31,3% pria dan 36,9% wanita 2 . Kota Palembang menyumbang angka tertinggi sekaligus menduduki urutan ketiga dari sepuluh penyakit terbanyak 2018 sebesar 1.130.254 penderita hipertensi 3 .…”

Section: Pendahuluanunclassified

Evaluasi Pemberian Dan Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Lansia Di Puskesmas Sukarami Palembang

Wulandari¹

2022

INPHARNMED

View full text Add to dashboard Cite

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Hipertensi masih menjadi salah satu penyakit yang prevalensinya mengalami peningkatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil pengobatan dan kesesuaian pemberian obat antihipertensi pada pasien lansia di Puskesmas Sukarami Palembang tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan metode deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif. Data diambil dari rekam medis pasien di Puskesmas Sukarami Palembang tahun 2020. Hasil penelitian menggunakan 72 sampel, didapatkan hasil bahwa kebanyakan pasien dalam penelitian ini, berjenis kelamin laki-laki (54,17%), usia kisaran 60-74 tahun (91,67%), dengan terbanyak hipertensi stage II (65,28%) serta penyakit penyerta terbanyak yaitu diabetes mellitus (15,28%). Golongan obat antihipertensi terbanyak yaitu CCB dengan obat terbanyak amlodipin (94,44%). Pola terapi paling banyak yaitu monoterapi golongan CCB amlodipin (94,44%), penggunaan politerapi dua obat dengan kombinasi terbanyak yaitu golongan CCB dan ACEI (4,17%). Kesesuaian pemilihan obat antihipertensi seluruh pasien dikatakan sesuai dengan JNC 8 (100%) dan kesesuaian pemilihan dosis obat antihipertensi dengan JNC 8 sebanyak 69 pasien (95,83%) dan dosis terlalu tinggi sebanyak 3 pasien (4,17%).

show abstract

Hubungan asupan lemak, serat dan rasio lingkar pinggang pinggul dengan tekanan darah pasien hipertensi di Puskesmas Gondokusuman I Yogyakarta

Cited by 12 publications

References 3 publications

Relationship of Fiber Intake, Stress Level, Physical Activity with Blood Pressure of Pre Elderly and Elderly in Lubang Buaya and Kampung Tengah

Relationship of Fiber Intake, Stress Level, Physical Activity with Blood Pressure of Pre Elderly and Elderly in Lubang Buaya and Kampung Tengah

Hubungan Tingkat Konsumsi Lemak dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul dengan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Puskesmas Rapak Mahang Tenggarong

Evaluasi Pemberian Dan Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Lansia Di Puskesmas Sukarami Palembang

Contact Info

Product

Resources

About