Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan gangguan metabolik peningkatan kadar gula darah dalam tubuh. Diabetes terjadi ketika pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Terjadinya peningkatan pada penderita diabetes yang disebabkan oleh faktor yang dapat diubah yaitu dari pola makan, pola istirahat, pola aktivitas dan pengelolaan stres. Tujuan dari penelitian ini untuk mendiskripsikan pola makan, pola istirahat, pola aktivitas, dan pengelolaan stres pda penderita diabetes melitus tipe 2 di Kelurahan Mondokan Wilayah Kerja Puskesmas Tuban. Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasinya seluruh masyarakat yang menderita diabetes mellitus sebanyak 87 orang. Sampel 72 orang. Teknik sampling yang digunakan simple random sampling. Instrumen penelitian berupa lembar kuesioner. Selanjutnya data ditabulasi dan diolah. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar pada penderita diabetes melitus memiliki pola makan yang baik yaitu 66,7%, sebagian besar memiliki pola istirahat yang baik yaitu 56,9%, untuk Pola Aktivitas hampir seluruhnya penderita diabetes melitus memiliki pola aktivitas yang baik yaitu 79,2%, dan untuk pengelolaan stres sebagian besar pengelolaan stres pada penderita diabetes melitus baik yaitu 69,4%. Kebiasaan rutin mengatur pola makan, pola istirahat, pola aktivitas dan pengelolaan stres berdampak besar bagi peningkatan gula darah, dengan menjalankan diet yang rutin, mengatur pola tidur, mengatur aktivitas fisik, dan mengelola stres dapat mengurangi risiko terjadinya diabetes melitus.