Latar belakang: Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis serius yang terjadi karena pankreas tidak cukup memproduksi insulin. Oleh karena itu, penderita DM Tipe 2 sering mengalami masalah psikologis yaitu kecemasan yang membutuhkan dukungan keluarga. Bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan. Metode: penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dengan desain cross sectional. Non-probability sampling digunakan untuk menentukan sampel, yang melibatkan 66 responden. Alat ukur dalam penelitian ini adalah kuesioner Hensarling Diabetes Family Support Scale (HDFSS) dan Zung Self-Rating Anxiety Scale (ZSAS). Dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil: diperoleh nilai (p value = 0,003 < 0,05), menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien diabetes tipe 2. Kesimpulan: Hasil penelitian ini adalah pasien diabetes melitus tipe 2 membutuhkan dukungan keluarga untuk mengatasi tingkat kecemasan

Menurut International Diabetes Federation (IDF), terdapat 463 juta orang dewasa, 20–79 tahun, hidup dengan diabetes mellitus pada tahun 2019 yang menyumbang 9,3 %. Diabetes Mellitus adalah penyakit metabolik kronis, ditandai dengan tingginya kadar glukosa dalam darah. Tujuan penelitian ini adalah melakukan asuhan keperawatan Diabetes Mellitus Tipe 2 pada Ny. R Dengan Masalah Keperawatan Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah Dengan Penerapan Relaksasi Autogenik Di Rumah Sakit Harapan Bunda Batam Tahun 2022. Metode yang digunakan adalah studi kasus bersifat Deskriptif. Sampel yang digunakan pada studi kasus ini hanya  1 responden yang dilakukan berdasarkan tahap-tahap asuhan keperawatan meliputi pengkajian kadar glukosa darah meningkat (326 mg/dl), diagnosa keperawatan utama ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan hiperglikemia.  Intervensi  dan implementasi keperawatan yang dilakukan penerapan teknik Relaksasi Autogenik dari tanggal 12 Oktober 2022 – 16 Oktober 2022 selama 5 hari diperoleh hasil evaluasi akhir asuhan keperawatan pada Ny. R klien pusing tidak ada, pandangan sudah tidak kabur. Hasil pemeriksaan kadar glukosa darah terakhir pada tanggal wib  122 mg/dl. melalui teknik Relaksasi Autogenik dapat membantu dalam menurunkan, menstabilkan kadar glukosa darah dalam rentang normal. Saran pada penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 melakukan Teknik Relaksasi Autogenik agar mampu membantu mengontrol dan menurunkan Kadar Gula Darah.