2021
DOI: 10.31004/jkt.v2i4.3175
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Dukungan Teman Sebaya Dan Lingkungan Sekolah Dengan Gangguan Mental Emosional Pada Remaja Di SMK Kosgoro 2 Payakumbuh Tahun 2021

Abstract: Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar setiap manusia, World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa kesehatan adalah suatu keadaan dimana sejahtera fisik, mental dan sosial dalam keadaan sehat dan bebas dari penyakit apapun. Di Indonesia, remaja yang mengalami gangguan mental emosional semakin meningkat setiap tahunnya karena beberapa faktor salah satunya adalah dukungan teman sebaya dan lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan teman sebaya dan lingkungan seko… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 6 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Penelitian lainnya yang dilakukan oleh (Muliasari, 2019) dimana efek bullying pada kesehatan mental remaja kecenderungan korban pendiam, menjadi orang introvert yang tidak mudah mempercayai orang lain, sehingga mengalami krisis kepercayaan diri serta menjadi orang yang mundah tersinggung. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Yunere et al, 2021), adanya pengaruh hubungan dengan temen dengan gangguan mental emosional yang terjadi di lingkungan sekolah dapat menyebabkan tingkat stress dan perlakukan bullying dikarenakan hubungan dengan teman kurang baik. Berdasarkan hasil penelitian lain oleh (Malfasari et al, 2020), Kondisi emosional remaja sebanyak 76 orang (35,2%) remaja dengan kondisi normal, 78 orang (36,1%) remaja dengan kondisi emosional termasuk dalam kategori ilegal dan 62 orang (28,7%) remaja, mengalami kondisi mental batas emosional.…”
Section: Introductionunclassified
“…Penelitian lainnya yang dilakukan oleh (Muliasari, 2019) dimana efek bullying pada kesehatan mental remaja kecenderungan korban pendiam, menjadi orang introvert yang tidak mudah mempercayai orang lain, sehingga mengalami krisis kepercayaan diri serta menjadi orang yang mundah tersinggung. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Yunere et al, 2021), adanya pengaruh hubungan dengan temen dengan gangguan mental emosional yang terjadi di lingkungan sekolah dapat menyebabkan tingkat stress dan perlakukan bullying dikarenakan hubungan dengan teman kurang baik. Berdasarkan hasil penelitian lain oleh (Malfasari et al, 2020), Kondisi emosional remaja sebanyak 76 orang (35,2%) remaja dengan kondisi normal, 78 orang (36,1%) remaja dengan kondisi emosional termasuk dalam kategori ilegal dan 62 orang (28,7%) remaja, mengalami kondisi mental batas emosional.…”
Section: Introductionunclassified