Hubungan jenis packed red cell (PRC) yang ditransfusikan dengan reaksi transfusi febrile non haemolytic transfusion reaction (FNHTR)

Abstract

Background: One of the components of blood cells are often used for transfusions is Packed Red Cell (PRC). Blood components transfusion may continues with rapid or delayed transfusion ractions. The most transfusion reactions was fever (55%) or febrile non haemolytic transfusion reaction (FNHTRs). The cause of these events is associated with allogenic leucocytes (the ability to differentiate self cells and non-self cells based on the human leukocyte antigen (HLA) on the cell surface) and release of proinflammatory cytokines such as IL-1, IL-6, IL-8, TNFα, Cell-free DNA (cfDNA), histone and the duration of blood storage. Methods: Cross-sectional study on 41.177 patients who received a PRC transfusion with the FNHTR transfusion reaction in Hospital Blood Bank Dr. Kariadi Semarang, during January 2017 to July Pendahuluan: Salah satu komponen sel darah yang sering digunakan untuk transfusi adalah Packed Red Cell (PRC). Pemberian transfusi dapat disertai dengan reaksi transfusi baik reaksi transfusi cepat atau lambat. Reaksi transfusi sebagian besar (55%) berupa demam atau febrile non haemolytic transfusion reaction (FNHTR). Penyebab dari FNHTR dikaitkan dengan adanya allogenic leucocytes (kemampuan untuk membedakan antara sel-sel tubuh sendiri dan sel asing berdasarkan protein human leukocyte antigen (HLA) yang ada pada membran sel), pelepasan sitokin proinflamasi seperti IL-1, IL-6, IL-8, TNFα, Cell-free DNA (cfDNA), histone serta lama masa simpan darah. Metode: Sebuah studi cross-sectional pada 41.177 pasien yang mendapat transfusi PRC yang mengalami reaksi transfusi FNHTR di Bank Darah RSUP Dr. Kariadi Semarang selama bulan Januari 2018. Pearson Chi Square test for expected frequency more than 5. The Kolmogorov smirnov and Shapiro-wilk test were used to evaluate normality of the data. Mann-Whitney test to analyze the difference, p < 0,05 was considered as significant. Results: The incidence of FNHTR was lower in patients who received leukodepleted PRC (11 patients) than non leukodepleted PRC (124 patients). There were differences in body temperature in the incidence of FNHTR between the two groups 38.1 0 C (38-39) VS 38.4 0 C (38-39.2) with p = 0,046. Conclusions: There were relationship between the incidence of FNHTR with the transfusion with leukodepleted PRC and non leukodepleted PRC.

Evaluasi Kualitas Sediaan Packed Red Cells Hasil Pemrosesan Metode Top and Top

“…Hal ini dikarenakan pada produk darah whole blood masih mengandung seluruh komponen darah secara lengkap baik itu eritrosit, leukosit, trombosit maupun plasma dan beberapa faktor pembekuan (Andriyani dkk, 2019), sehingga whole blood menjadi satu-satunya produk darah yang sangat kaya akan leukosit, sedangkan keberadaan leukosit inilah yang banyak dilaporkan sebagai penyebab terjadinya reaksi transfusi. Hal ini kiranya yang menjadi alasan produk packed red cells lebih banyak digunakan dibandingkan whole blood, yaitu karena mengandung lebih sedikit leukosit (Kamilah & Widyaningrum, 2019).…”

“…Produk darah packed red cells diproduksi melalui sentrifugasi satu unit whole blood pada kecepatan putar dan waktu tertentu sehingga terpisah menjadi tiga bagian yaitu sel darah merah, buffy coat dan plasma (Kamilah & Widyaningrum, 2019;Putra, 2019). Setelah sentrifugasi, kemudian dilakukan pemisahan sel darah merah dengan sebagian plasma dan buffy coat-nya.…”

Prevalensi Reaksi Transfusi Darah Penderita Talasemia Beta Mayor yang Bergantung Transfusi di RSD Idaman Banjarbaru Tahun 2020-2021

“…Selain itu, penyimpanan komponen seluler khususnya trombosit menghasilkan akumulasi sitokin proinflamasi dan menyebabkan FNHTR (Febrile Non Hemolitic Transfusion Reaction) atau gejala demam. 18 Sejalan dengan penelitian Kumar, dkk bahwa demam adalah gejala reaksi transfusi akut paling banyak terjadi oleh transfusi darah PRC (packed Red Cells) sebanyak 110 kejadian dari 166 (66,2%). 19…”