2019
DOI: 10.31004/jn.v3i1.394
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Kejadian Acne Vulgaris Dengan Kepercayaan Diri Pada Siswi Kelas Xi Di Sman 2 Bangkinang Kota

Abstract: Acne vulgaris merupakan penyakit kulit yang umum terjadi sekitar 85 hingga 100 persen selama hidup seseorang. Acne vulgaris sering dijumpai pada wanita yang berusia 14 hingga 17 tahun dan 16-19 tahun pada laki-laki. Di Indonesia angka kejadian acne vulgaris berkisar 85% dan terjadi pada usia 14-17 tahun pada wanita dan 16-19 tahun pada laki-laki, dengan lesi perdominan adalah komedo dan papul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan acne vulgaris dengan kepercayaan diri pada siswi kelas XI DI SM… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

1
0
0
7

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
1
0
0
7
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian menunjukkan tingkat prevalensi depresi dan kecemasan yang tinggi di antara pasien dengan acne vulgaris mencapai >40%. 5,6 Stuart menjelaskan harga diri merupakan pengukuran yang menyangkut diri pribadi dari individu. Harga diri yaitu kemampuan menimbang lebih atau kurang berkaitan denganpemahaman tentang diri individu itu sendiri.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hasil penelitian menunjukkan tingkat prevalensi depresi dan kecemasan yang tinggi di antara pasien dengan acne vulgaris mencapai >40%. 5,6 Stuart menjelaskan harga diri merupakan pengukuran yang menyangkut diri pribadi dari individu. Harga diri yaitu kemampuan menimbang lebih atau kurang berkaitan denganpemahaman tentang diri individu itu sendiri.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pernyataan ini sesuai dengan penelitian Siahaan, Lestari, dan Supardi didapatkan lebih banyak siswa mengalami tingkat keparahan ringan atau tidak terlalu parah dari pada tingkat keparahan berat. 17 Derajat acne vulgaris yang muncul pada area wajah dan belum teratasi dengan maksimal karena waktu yang diperlukan cukup lama dalam proses penyembuhannya. Derajat ringan atau tidak terlalu parah sudah melakukan perawatan di klinik kecantikan, memakai sabun wajah yang sesuai dengan jenis kulit muka.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Penyakit kulit yang disebut AV yaitu kerusakan kelenjar pilosebasea yang sering mempengaruhi wajah, dada bagian atas, dan lengan atas, dan dapat hilang dengan sendirinya tetapi memiliki konsekuensi jangka panjang yang dapat meninggalkan bekas luka permanen (Eka silvia, 2020).Propionibacterium anes merupakan bakteri penyebab AV Bakteri ini merusak siratum curneum dan siratum germinativum dengan cara mensekresikan bahan kimia yang menghancurkan dinding pori. Kondisi ini dapat menyebabkan inflamasi yang menyebabkan asam lemak dan minyak kulit tersumbat dan mengeras, ketika jerawat disentuh maka inflamasi meluas sehingga padatan asam lemak dan minyak kulit yang mengeras akan membesar sehingga terbentuklah jerawat (Fithriyana 2019) Pembentukan AV pada remaja, salah satunya adalah faktor usia, faktor usia mempengaruhi dewasa muda pada usia 14 hingga 17 tahun untuk wanita dan 16 hingga 19 tahun untuk pria sebesar 80% hingga 100%. selain faktor umur, faktor kosmetik juga menjadi penyebab timbulnya AV kerena sering menggunakan jenis bedak atau krim pada wajah, faktor makanan pun menjadi salah satu faktor yang menyebabkan timbulnya AV contoh makanan yang menimbulkan AV yaitu makanan yang tinggi lemak, makanan tinggi karbohidrat dan makanan tinggi yodium.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…AV ditandai dengan peradangan, baik terbuka maupun tertutup menimbulkan kerusakan kulit jangka panjang yang meninggalkan bekas luka (Sekeon & Kembuan, 2015). Fithriyana (2019) menyimpulkan bahwa AV merupakan penyakit yang paling banyak diderita oleh remaja dan terdapat di Indonesia dengan frekuensi antara 85% sampai 100%. Pravelensi AV selama masa remaja di Indonesia mencapai 47% sampai 90%.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation