According to WHO, stunting is a condition of failure to grow. This can be experienced by children who get poor nutrition, have recurrent infections, and have insufficient psychosocial stimulation. Children are said to be stunting when their height growth does not match the world standard growth chart. The 2018 National Health Research (Riskesdas) data processed by Lokadata Beritagar.id shows that 30.8 percent of children under five in Indonesia experience stunting. Based on the Kampar Nutrition Situation Map in 2018 explained that the prevalence of toddlers is very short. In Kampar District it is 6.67% and short toddlers is 13.15%. If you look at the prevalence according to sub-districts in Kampar District, this study is an observational study using a cross-sectional design, using 105 toddlers. The study was conducted in Kualu Village. Bivariate data analysis uses the Quadratic Kai Test. The results showed that some parents in the Toddler Stunting group had a basic education of 102 respondents (92.86%), most had 70 respondents (67.87%) of labor and the income of most of the income below the regional drinking wage (
Acne vulgaris merupakan penyakit kulit yang umum terjadi sekitar 85 hingga 100 persen selama hidup seseorang. Acne vulgaris sering dijumpai pada wanita yang berusia 14 hingga 17 tahun dan 16-19 tahun pada laki-laki. Di Indonesia angka kejadian acne vulgaris berkisar 85% dan terjadi pada usia 14-17 tahun pada wanita dan 16-19 tahun pada laki-laki, dengan lesi perdominan adalah komedo dan papul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan acne vulgaris dengan kepercayaan diri pada siswi kelas XI DI SMAN 2 Bangkinang Kota tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas XI yang mengalami acne vulgaris di SMAN 2 Bangkinang Kota yang berjumlah 73 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian diperoleh bahwa sebagian besar responden mengalami acne vulgaris dengan jenis papula yaitu sebanyak 39 orang (53,4%), sebagian besar responden memiliki kepercayaan diri yang negatif yaitu sebanyak 40 orang (54,8%) dan terdapat hubungan yang sugnifikan antara acne vulgaris dengan kepercayaan diri pada siswi di SMAN 2 Bangkinang Kota tahun 2017 dengan p value 0,002 (p
Listening is a challenging sll for my EFL learners. They seem to do the assignment without showing good comprehension on their answers. This research aims to find out the students’ problems in listening comprehension and identify the factors contributing to the problems. The second semester students in academic year 2017/2018 are the subject of the research. The data were collected by using observation, interview and documentation. The results of the research showed that the students still have low listening comprehension. The most difficult indicator of listening comprehension is making inference. There are only 28% students can answer the questions related making inference. The students also have low confidence in listening skill. They cannot concentrate well in listening to the spoken texts. Those problems are influenced by two factors, internal and external factors. Understanding students' problems leads to the idea of providing better strategies and materials in learning activities.
Bullying telah dikenal sebagai masalah sosial, dimana ditemukan di kalangan anak-anak sekolah. Perilaku bullying pada siswa itu sendiri dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain faktor lingkungan, keluarga & sosial ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran bully, dan hubungan antara perilaku ini dengan masalah lingkungan, sosial ekonomi dan perilaku serta prestasi akademis pada anak SD Negeri 006 Kelurahan Langgini di kota Bangkinang. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Adapun tempat dilakukannya penelitian ini adalah di SD Negeri 006, Kelurahan Langgini Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar. Penelitian ini dilakukan pada semester genap bulan Januari-Februari 2016. Subyek penelitian merupakan seseorang atau sesuatu yang darinya diperoleh keterangan. Hasil sementara menunjukkan bahwa terdapat perilaku bully yang dilakukan oleh siswa SD kelas V terhadap teman-temannya. Umumnya yang melakukan perilaku bully ini adalah anak laki-laki.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh peran orang tua terhadap kemandirian anak dalam personal hygiene pada anak Tuna Grahita di SLBN Bangkinang Kota tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan non equivalent control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Tuna Grahita yang ada di SLBN Bangkinang Kota yang berjumlah 53 orang dengan sampel 15 kelompok kasus dan 15 kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan lembar checklis dan observasi. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dn bivariat. Hasil penelitian hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata kemandirian anak sebelum diberikan peran orang tua pada kelompok kasus adalah 2,73 dan 2,87 pada kelompok kontrol dan kemandirian anak sesudah diberikan peran orang tua pada kelompok kasus adalah adalah 4,20 dan pada kelompok kontrol yang tidak diberikan peran orang tua adalah 3,47. Terdapat perbedaan kemandirian anak yang diberikan peran orang tua dan tidak diberikan peran orang tua dengan hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,002 pada kelompok kasus dan 0,003 pada kelompok kontrol dengan derajat kemaknaan (< 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa peran orang tua lebih berpengaruh terhadap kemandirian anak dalam memenuhi personal hygiene. Diharapkan kepada orang tua untuk selalu mengajarkan anak dalam personal hygiene agar anak mandiri
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.