Hubungan Kemandirian Belajar dengan Pemahaman Konsep IPA Siswa Kelas IV SDN Gugus III Gunungsari

Abstract

Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemandirian belajar dengan pemahaman konsep IPA siswa kelas IV SDN Gugus III Gunungsari tahun 2020/2021. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas IV SDN Gugus III Gunungsari yang berjumlah 197. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode korelasi. Sampel penelitian ini berjumlah 30 siswa yang diambil dengan menggunakan tehnik judgement (pertimbangan) metode yang digunakan untuk pengambilan data yaitu angket dan tes. Data diperoleh, diolah dengan tehnik analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan positif antara kemandirian belajar dengan pemahaman konsep IPA siswa kelas IV SDN Gugus III Gunungsari yang ditunjukan oleh hasil korelasi product moment dimana > pada taraf signifikansi 5% yakni 0,503 > 0,361, sehingga Ha diterima. ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar dengan pemahaman konsep IPA dengan taraf signifikansi 5% sebesar 0,503. Jika kemandirian belajar siswa tinggi, maka pemahaman konsep IPA siswa juga tinggi.

Hubungan Antara Kemandirian Belajar Dan Lingkungan Belajar Di Sekolah Terhadap Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas v SDN Sekecamatan Klirong Tahun Ajaran 2021/2022

“…Saefullah, Siahaan, dan Sari (2013) menjelaskan kemandirian belajar dapat diartikan sebagai kemampuan untuk tidak bergantung pada orang lain, memiliki kepercayaan diri, berperilaku disiplin, memiliki rasa tanggung jawab dan berperilaku atas kemauan sendiri. Kemandirian belajar sangat penting, karena siswa yang mempunyai kemandirian belajar tinggi akan senantiasa berusaha menyelesaikan segala persoalan yang dihadapinya dengan kemampuan yang dimilikinya secara maksimal tanpa bergantung kepada orang lain (Nurhayati, dkk., 2021). Setiap siswa memiliki kemandirian belajar yang berbeda-beda.…”