2017
DOI: 10.31849/lectura.v8i2.351
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Kematangan Emosional terhadap Kemampuan Bersosialisasi Mahasiswa PG-PAUD FKIP UNILAK

Abstract: Sebagai calon guru PAUD, mahasiswa PG-PAUD harus memiliki kematangan emosi. Halhalyang berhubungan langsung dengan tingkat kematangan emosi mahasiswa adalahlingkungannya, baik itu di rumah, masyarakat atau lingkungan akademik/kampus.Bagaimana ia mampu menyesuaikan diri, bergaul atau bersosialisasi dengan lingkungan. Dikampus, yang akan ditemui oleh Mahasiswa adalah teman sebaya selain Dosen dan personilKampus lainnya, sehingga Mahasiswa akan berusaha agar bisa diterima dengan baik olehteman-temannya. Oleh kare… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Referring to teachers' concept above, enthusiasm and hope have begun to appear among current PG-PAUD teacher candidates. Research results by Halida (Halida, 2014) and Wahyuni a Reswita (Wahyuni & Reswita, 2017)show several positive trends found in PG-PAUD students example, behaving positively in dealing with various situations, increasing independent learning attitudes, good emotional maturity.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 94%
“…Referring to teachers' concept above, enthusiasm and hope have begun to appear among current PG-PAUD teacher candidates. Research results by Halida (Halida, 2014) and Wahyuni a Reswita (Wahyuni & Reswita, 2017)show several positive trends found in PG-PAUD students example, behaving positively in dealing with various situations, increasing independent learning attitudes, good emotional maturity.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 94%
“…Pola asuh orang tua memiliki hubungan yang sangat akrab dengan anak-anak sejak masih kecil dan dapat membentuk kepercayaan dan tumbuhlah komitmen, (S. Wahyuni, 2019). Orang tua yang memiliki komitmen terhadap kesejahteraan anaknya dapat memiliki pengaruh yang sangat positif pada anaknya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Mereka yang tinggal di lingkungan masyarakat yang jauh rumahnya dengan tetangganya karena tempatnya di pinggir jalan dan selalu di dalam rumah kecuali ada acara tertentu berkumpul bersama tetangga. Ibu tersebut menyadari dengan hidup di lingkungan seperti itu akan menghambat perkembangan anaknya jika tidak diajarkan bersosialisasi, (S. Wahyuni & Reswita, 2017). Mereka tidak dapat mengenal teman sebayanya.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Peran orang tua menjadi sangat vital ketika pembelajaran masih tetap berlangsung dari rumah masing-masing (Ayuni et al, 2020;Kurniati et al, 2021;Nurlaeni & Juniarti, 2017;Wahyuni & Reswita, 2020). Orang tua harus mendampingi putra-putri mereka dalam pembelajaran online yang sedang diterapkan oleh pendidikan kita saat ini.…”
Section: Eksistensi Guru Pakunclassified