2021
DOI: 10.29080/ipr.v3i2.542
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Kontrol Diri dan Kesepian dengan Nomophobia pada Remaja

Abstract: Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kontrol diri dan kesepian dengan nomophobia pada remaja. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. jumlah responden adalah 346 siswa/siswi di SMK Negeri 12 Surabaya, SMA Negeri 22 Surabaya, dan MAN Kota Surabaya. Skala yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga, yaitu skala kontrol diri yang didasarkan pada aspek-aspek konrtol diri menurut teori Tangney, (2004), dan skala kesepian yang disusun dari as… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 5 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…Previous research from Fathoni & Asiyah (2021) found that self-control and loneliness have a close relationship with nomophobia in teenagers. Self-control contributed 2.7%, while loneliness contributed 9.4%.…”
Section: Model T Partial P Resultsmentioning
confidence: 90%
“…Previous research from Fathoni & Asiyah (2021) found that self-control and loneliness have a close relationship with nomophobia in teenagers. Self-control contributed 2.7%, while loneliness contributed 9.4%.…”
Section: Model T Partial P Resultsmentioning
confidence: 90%
“…Hal ini mebuat banyak generasi muda kurang memerhatikan dunia nyata karena terlalu fokus pada dunia maya atau sering dicap sebagai budak teknologi (Dongre et al, 2017). Dalam beberapa penelitian yang dilakukan sebelumnya, nomophobia diketahui berhubungan dengan sejumlah fenomena seperti rendahnya kontrol diri dan harga diri, tingginya tingkat kesepian, insomnia, kecemasan dan ketakutan untuk merasa tertinggal (FOMO) (Fajri & Karyani, 2021;Fathoni & Asiyah, 2021;Gezgin et al, 2018;Jahrami et al, 2021;Kurnia, 2019;Maryani et al, 2021) (Stavrova et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selanjutnya, penelitian dengan topik yang sama dilakukan kepada mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Lambung Mangkurat menemukan bahwa ada hubungan terbalik antara kontrol diri dengan perilaku konsumtif, namun sumbangan efektif dari variabel kontrol diri terhadap perilaku konsumtif hanya sebesar 34.1%, sedangkan 65.9% adalah sumbangan dari faktor-faktor yang lainnya [13]. Kemudian penelitian lainnya dengan subjek penelitian mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta pengguna akun e-commerce shopee yang menemukan tidak terdapat hubungan yang saling mempengaruhi antara variabel kontrol diri dengan perilaku konsumtif [14]. Artinya bahwa kontrol diri bukan merupakan variabel kuat yang dapat mempengaruhi seseorang untuk berperilaku konsumtif namun disebapkan oleh faktorfaktor seperti kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologi seseorang.…”
Section: Pendahuluanunclassified