2009
DOI: 10.15395/mkb.v41n1.180
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Laju Filtrasi Glomerulus Dengan Status Nutrisi Pada Penderita Penyakit Ginjal Kronik Predialisis

Abstract: ABSTRAKMalnutrisi banyak terjadi pada penderita penyakit ginjal kronik (PGK). Prevalensi malnutrisi pada penderita predialisis sekitar 44%. Penyebab malnutrisi pada penderita PGK predialisis bersifat multifaktorial. Hubungan laju filtrasi glomerulus (LFG) dengan status nutrisi gabungan menggunakan albumin serum, indeks massa tubuh (IMT) dan subjective global assessment (SGA) masih belum banyak diteliti. Penelitian ini bertujuan mencari hubungan LFG dengan parameter nutrisi gabungan pada subjek PGK predialisis … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 5 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Faktor yang mempengaruhi penurunan asupan makan pada pasien PGK dengan terapi hemodialisis adalah adanya gangguan gastrointestinal yag berupa mual dan anoreksia serta hilangnya protein pada saat dilakukan dialisis (Rokhmah, et al, 2017). Namun menurut Pura et al (2009) dalam penelitiannya menyatakan bahwa bukan hanya asupan tidak adekuat yang mempengaruhi status gizi, tapi terdapat beberapa faktor yang turut mempengaruhi status gizi, yaitu seperti inflamasi, penyakit penyebab dan komorbiditas dengan penyakit kronik lainnya serta pengaruh prosedur dialisis yang dilakukan. Kemudian asupan gizi kurang yang disebabkan karena retriksi diet berlebihan, pengosongan lambung lambat dan diare, komorbid medis lainya, kejadian sakit dan rawat inap yang berulang, asupan makanan lebih menurun di hari -hari dialisis, obat -obatan yang menyebabkan dispepsia (pengikat fosfat, preparat besi), dialisis tidak adekuat, depresi, dan perubahan sensasi rasa menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap status gizi pasien PGK (Mardiana, 2010).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Faktor yang mempengaruhi penurunan asupan makan pada pasien PGK dengan terapi hemodialisis adalah adanya gangguan gastrointestinal yag berupa mual dan anoreksia serta hilangnya protein pada saat dilakukan dialisis (Rokhmah, et al, 2017). Namun menurut Pura et al (2009) dalam penelitiannya menyatakan bahwa bukan hanya asupan tidak adekuat yang mempengaruhi status gizi, tapi terdapat beberapa faktor yang turut mempengaruhi status gizi, yaitu seperti inflamasi, penyakit penyebab dan komorbiditas dengan penyakit kronik lainnya serta pengaruh prosedur dialisis yang dilakukan. Kemudian asupan gizi kurang yang disebabkan karena retriksi diet berlebihan, pengosongan lambung lambat dan diare, komorbid medis lainya, kejadian sakit dan rawat inap yang berulang, asupan makanan lebih menurun di hari -hari dialisis, obat -obatan yang menyebabkan dispepsia (pengikat fosfat, preparat besi), dialisis tidak adekuat, depresi, dan perubahan sensasi rasa menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap status gizi pasien PGK (Mardiana, 2010).…”
Section: Pembahasanunclassified