2022
DOI: 10.52310/jbhorizon.v4i2.61
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Modal Sosial, Modal Psikologi, Modal Diri Karyawan Dan Stres Kerja

Abstract: Stres kerja menjadi perhatian khusus yang telah berkembang di banyak perusahaan. Ini dapat berakibat kerugian bagi perusahaan bila tidak ditangani dengan benar. Karyawan yang memiliki tingkat stres tinggi dan berkepanjangan akan berniat meninggalkan perusahaan karena tidak memiliki modal psikologis, modal sosial dan modal manusia yang tangguh yang mampu menangani beban dan tuntutan pekerjaan. Tujuan dari studi ini adalah mengetahui keterkaitan antara modal psikologis, modal sosial, dan modal manusia dengan str… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Masing-masing dimensi adalah komponen yang termasuk dalam psikologi positif yang memberikan dampak yang baik bagi kehidupan individu menjadi lebih baik, khususnya dalam dunia karir. Keempat komponen psikologi positif psychological capital memiliki kekuatan prediksi yang lebih kuat daripada masing-masing konstruksi individu sendiri (Sudja'i et al, 2021).…”
Section: Diskusiunclassified
“…Masing-masing dimensi adalah komponen yang termasuk dalam psikologi positif yang memberikan dampak yang baik bagi kehidupan individu menjadi lebih baik, khususnya dalam dunia karir. Keempat komponen psikologi positif psychological capital memiliki kekuatan prediksi yang lebih kuat daripada masing-masing konstruksi individu sendiri (Sudja'i et al, 2021).…”
Section: Diskusiunclassified
“…Setiap perusahaan menekankan pentingnya karyawan untuk mematuhi aturan, menjalankan tugas dengan efektif, dan mengutamakan integritas dalam interaksi dengan rekan kerja dan atasan . Selain itu berdasarkan Issalillah et al (2021) tugas yang dapat terselesaikan dengan baik, maka harus diiukuti dengan pengetahuan, keterampilan, kemampuan sesuai yang diperlukan serta aspek interpersonal yang meliputi komunikasi yang baik, dapat bekerja secara kolaboratif dan bersikap positif juga harus dimiliki. Itu semua adalah bentuk profesionalisme yang disertai dengan tanggung jawab yang melibatkan pengakuan dan pemenuhan tugas serta kewajiban yang ditugaskan .…”
Section: Profesionalismeunclassified
“…Oleh karena itu manajemen harus dapat merubah dan meningkatkan sikap karyawan ke tujuan yang lebih baik lagi karena ketika ini dilakukan, maka akan memunculkan kepuasan kerja, komitmen kerja, penurunan turnover intention (Djati, 2005;Borst et al, 2019;. Selain itu, dapat pula memperkuat efikasi diri karyawan Issalillah et al, 2021). Organisasi pasti membutuhkan karyawan dengan efikasi diri yang tinggi sehingga dapat melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaannya dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab (Razali, 2006;Novrianda et al, 2012).…”
Section: Modelunclassified