2016
DOI: 10.34310/jskp.v3i2.22
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Terhadap Status Perkembangan Anak Usia 9-18 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Semarang

Abstract: Bayi di bawah usia 6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif kecil kemungkinannya mengalami hambatan   dalam   perkembangannya.  Berdasarkan   peneltian   tahun   2010   hasil   skrining   dengan   KPSP menunjukkan 236 anak (95,1%) perkembangan yang sesuai dan 12 anak (0,05%) menunjukan perkembangan meragukan atau penyimpangan. Untuk mengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif  dengan status perkembangan pada anak usia 9-18 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kota Semarang. Desain penelitian ini dengan menggunakan d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2019
2019
2021
2021

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…(3,4) Apabila mengalami gangguan perkembangan pada anak dapat mengakibatkan keterlambatan perkembangan system neuromuskuler, kemampuan bicara, emosi dan sosialisasi misalnya keterlambatan bicara anak diakibatkan Global Delay Development (keterlambatan perkembangan psikomotor umum), kelainan syaraf sensorik untuk pendengaran, down syndrome, maupun autis. (5,6) Tumbuh kembang anak yang optimal dipengaruhi oleh faktor genetik dan faktor lingkungan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…(3,4) Apabila mengalami gangguan perkembangan pada anak dapat mengakibatkan keterlambatan perkembangan system neuromuskuler, kemampuan bicara, emosi dan sosialisasi misalnya keterlambatan bicara anak diakibatkan Global Delay Development (keterlambatan perkembangan psikomotor umum), kelainan syaraf sensorik untuk pendengaran, down syndrome, maupun autis. (5,6) Tumbuh kembang anak yang optimal dipengaruhi oleh faktor genetik dan faktor lingkungan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Stimulasi yang paling berperan dalam praktik menyusui termasuk di stimulasi taktil karena dialkukan dengan pemberian sentuhan pada anak dengan tujuan agar tidak menimbulkan penyimpangan baik dari perilaku sosial, emosional dan motorik . 18 Pemberian stimulasi memiliki prinsip dasar yang harus diperhatikan seperti stimulasi yang dilakukan berlandaskan rasa cinta dan kasih sayang, selalu menunjukkan sikap dan perilaku yang baik serta dalam memberikan stimulasi harus sesuai dengan kelompok usia anak. 19 Namun penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Charis Suhud (2013) yang menjelaskan bahwa tidak ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan tumbuh kembang anak usia toddler diwilayah kerja Puskesmas Tamangapa Antang Makassar.…”
Section: Hasilunclassified
“…Pada usia 0-24 bulan bayi mengalami perkembangan yang sangat pesat, hal ini tentunya dipengaruhi oleh asupan gizi yang seimbang. Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian (Oktiyani, Nugraheni, & Rahfiludin, 2015). Keberhasilan tiap fase tumbuh kembang ternyata berpengaruh terhadap kemampuan seseorang di fase selanjutnya.…”
Section: Penulisan 21 Bayi 211 Pengertian Bayiunclassified
“…Bayi yang berusia 0-6 bulan sesuai rekomendasi World Health Organization (WHO) pada tahun 2001 hanya memerlukan ASI saja tanpa cairan atau makanan padat apapun yang disebut dengan ASI eksklusif (Fitri, Chundrayetti, & Semiarty, 2014). Pada bayi usia 0-6 bulan pemberian ASI eksklusif merupakan makanan terbaik bagi bayi karena mengandung semua zat gizi dalam jumlah dan komposisi ideal yang dibutuhkan oleh bayi untuk tumbuh dan berkembang secara optimal (Oktiyani, Nugraheni, & Rahfiludin, 2015).…”
Section: Bayi Usia 0-6 Bulanunclassified