Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 tercatat 4,2% dari remaja telah melakukan hubungan seks sebelum mereka menikah dan remaja melakukan seks untuk pertama kali dalam usia relatif muda. Meningkatnya minat seksual remaja mendorong bagi remaja itu sendiri untuk selalu berusaha mencari informasi dalam berbagai bentuk, terlepas benar tidaknya informasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini addalah mengetahui kaitan hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi laki-laki dengan perilaku seks pranikah remaja laki-laki. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif analitik. Metode pendekatannya adalah cross sectional. Populasi disini adalah semua laki-laki yang belum menikah di kost Putra Darmadi Karangasem Surakarta sebanyak sejumlah 35 orang laki-laki pranikah. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Analisis data menggunakan Mann-Whitney. Didapatkan hasil penelitian bahwa : 1) Tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi laki-laki sebagian besar responden (51,4 %) memiliki tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi kategori cukup dan bagian yang terkecil responden (14,3 %) memiliki pengetahuan tentang kesehatan reproduksi kategori kurang, sedangkan yang kategori baik (34,3 %), dan 2) Perilaku seks pranikah ternyata sebagian besar responden (68,6 %) berperilaku seks pranikah baik dan bagian yang terkecil responden (31,4 %). Ada kaitan antara tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi laki-laki dengan perilaku seks pranikah remaja laki-laki