2019
DOI: 10.35842/mr.v14i3.252
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Pengelolaan Diare Dengan Klasifikasi Diare Di Puskesmas Kasihan Bantul

Abstract: Latar Belakang: Kematian balita akibat diare sering dikaitkan sebagai akibat buruknya pengelolaan diare di rumah sehingga anak-anak mengalami kehilangan cairan. Anak-anak dengan diare yang tidak diobati dini dapat memiliki konsekuensi fatal termasuk menyebabkan kematian pada anak-anak. Seorang ibu diharapkan memiliki pengetahuan yang baik dalam mengelola anak selama diare untuk mengurangi angka kematian dan morbiditas pada anak dengan diare. Karena kurangnya pengetahuan dapat menyebabkan kegagalan dalam pengob… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Di daerah-daerah terpencil dengan akses kesehatan yang terbatas, pendekatan holistik yang melibatkan pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat lokal sangat diperlukan. Pengembangan kebijakan kesehatan yang efektif, perubahan perilaku, dan investasi dalam infrastruktur kesehatan dapat membantu mengatasi masalah diare secara menyeluruh (M. Hutasoit, Susilowati, & Hapzah, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Di daerah-daerah terpencil dengan akses kesehatan yang terbatas, pendekatan holistik yang melibatkan pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat lokal sangat diperlukan. Pengembangan kebijakan kesehatan yang efektif, perubahan perilaku, dan investasi dalam infrastruktur kesehatan dapat membantu mengatasi masalah diare secara menyeluruh (M. Hutasoit, Susilowati, & Hapzah, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan bukti ini semua anak diare harus diberi Zinc dan oralit segera saat anak mengalami diare (Kemenkes RI, 2010) Berdasarkan penelitian sebelumnya yang berjudul Pengaruh Oralit 200 Terhadap Lama Perawatan Bayi Dengan Diare Akut Dehidrasi Ringan-Sedang, Hasil analisis diskriptif pada responden menunjukkan bahwa usia anak lebih banyak pada 7-12 bulan (53,3%) dengan jenis kelamindidominasi laki-laki (63,3%) dan pemberian asi, lebih banyak pada anak yang tidak diberikan asi yaitu 53,3%. Uji statistik pengaruh pemberian oralit 200 dengan kelompok kontrol terhadap lama perawatan menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap lama perawatan dengan p value = 0,051 dengan α < 0,05, namun berdasarkan penghitungan rerata lama perawatan pada bayi dengan diare akut dehidrasi ringan-sedang yang diberikan oralit 200 adalah 2,67 hari dan pada kontrol rerata lama perawatan adalah 3,67 hari yaitu selisih satu hari perawatan sehingga dapat mengurangi jumlah biaya yang dikeluarkan pasien (Lestari, 2019) Oralit merupakan salah satu alternatif yang dianjurkan untuk mengatasi diare karena kehilangan cairan tubuh dan zink membantu pertumbuhan manusia dan meningkatkan imunitas (Hutasoit et al, 2019). Tanpa zink, ratusan enzim dalam tubuh tidak bisa berfungsi.…”
Section: Pembahasanunclassified