2013
DOI: 10.14710/jnc.v2i1.2112
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Pengetahuan, Uang Saku, Dan Peer Group Dengan Frekuensi Konsumsi Makanan Cepat Saji Pada Remaja Putri

Abstract: Latar Belakang : Salah satu penyebab peningkatan obesitas di kalangan remaja perkotaan adalah adanya peningkatan frekuensi konsumsi makanan cepat saji. Hal ini dikarenakan makanan cepat saji bersifat cepat, mudah, dan menarik untuk remaja serta faktor kenyamanan yang mendukung. Remaja yang mengkonsumsi makanan cepat saji akan mengkonsumsi energi, lemak, dan gula secara berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan pengetahuan, uang saku, dan peer group serta promosi dan motivas… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

1
4
0
10

Year Published

2017
2017
2024
2024

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 15 publications
(15 citation statements)
references
References 8 publications
1
4
0
10
Order By: Relevance
“…6 Selain itu penelitian lain menyebutkan bahwa uang saku berhubungan dengan frekuensi konsumsi makanan cepat saji yaitu semakin tinggi uang saku maka semakin tinggi frekuensi konsumsi makanan cepat saji. 7 Salah satu kebiasaan mahasiswa yang menjadi tren saat ini adalah menonton video eating show atau dikenal dengan istilah Mukbang menggunakan efek Autonomous Sensory Meridian Response (ASMR) di platform YouTube. Bila diartikan secara harfiah, ASMR adalah sensasi tergelitik pada otak, dimulai dari puncak kepala, dan menjalar turun ke pundak dan tulang belakang manusia, sebagai reaksi yang timbul saat mendengar (dan melihat) sesuatu/rangsangan yang menyenangkan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…6 Selain itu penelitian lain menyebutkan bahwa uang saku berhubungan dengan frekuensi konsumsi makanan cepat saji yaitu semakin tinggi uang saku maka semakin tinggi frekuensi konsumsi makanan cepat saji. 7 Salah satu kebiasaan mahasiswa yang menjadi tren saat ini adalah menonton video eating show atau dikenal dengan istilah Mukbang menggunakan efek Autonomous Sensory Meridian Response (ASMR) di platform YouTube. Bila diartikan secara harfiah, ASMR adalah sensasi tergelitik pada otak, dimulai dari puncak kepala, dan menjalar turun ke pundak dan tulang belakang manusia, sebagai reaksi yang timbul saat mendengar (dan melihat) sesuatu/rangsangan yang menyenangkan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Nur Amalia (2016) pola makan yang salah dan juga terdapat pengaruh lingkungan sekitar seperti mudahnya akses untuk membeli makanan cepat saji. Menurut Imtihani (2013) faktor lain yang dapat mempengaruhi status gizi remaja adalah tergiurnya promosi di media cetak/elektronik. Memilih makanan cepat saji beranggapan lebih praktis dan tertarik untuk mencoba ketika melihat kemasan dan penampilan makanan melalui media cetak/elektronik dapat memberikan kontribusi asupan makanan tinggi lemak dan rendah zat gizi.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Uang saku berhubungan dengan frekuensi konsumsi makanan cepat saji yaitu semakin tinggi uang saku maka semakin tinggi frekuensi konsumsi makanan cepat saji. Responden yang mendapat uang saku yang cukup menggunakan uangnya untuk membeli makanan cepat saji (15).…”
Section: Hasilunclassified