Anak usia sekolah merupakan kelompok usia yang mengalami proses tumbuh kembang secara pesat, hasil Riskesdas 2018 menunjukan prevalensi status gizi anak sekolah dasar umur 5-12 tahun, dari 9,3 terdiri dari 2,5% sangat kurus dan 6,8% kurus. Di Provinsi Maluku pada umur 5-12 tahun, dari 3,7% sangat kurus dan 11,5% kurus. Pola makan dengan gizi seimbang merupakan perilaku sehat yang berguna untuk memenuhi kebutuhan gizi dan energi anak sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pola makan dan status gizi anak sekolah dasar di SD Inpres 36 Rumah Tiga, Ambon. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif. Penentuan sampel menggunakan cara purposive sampling, besar sampel adalah 38 orang. Pengumpulan data tingkat konsumsi makan menggunakan food frequency questionnaire, dan data status gizi menggunakan indeks IMT/U dengan mengukur berat badan dan tinggi badan anak sekolah. Hasil penelitian menunjukkan tingkat konsumsi energi baik sebanyak 21 orang (55%), kurang sebanyak 17 orang (45%), asupan protein baik sebanyak 28 orang (74%), kurang sebanyak 10 orang (26%). Jenis konsumsi makanan kategori baik 36 orang (95%), kurang 2 orang (5%). Frekuensi makan baik 30 (79%), kurang 8 (21%). Status gizi anak sekolah dasar SD Inpres 36 Rumah Tiga, gizi kurang 10 orang (26%), gizi baik 27 orang (71%), dan obesitas 1 orang (3%). Kesimpulan tingkat konsumsi dan status gizi responden, sebagian besar baik.