2021
DOI: 10.52020/jkwgi.v5i1.1972
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Self-Efficacy Dengan Self Care Pada Pasien Diabetes Melitus

Abstract: Self care diabetes melitus adalah tindakan penting untuk pencegahan komplikasi akut dan kronik dan memerlukan perawatan terus menerus. Self-efficacy berguna dalam merencanakan dan mengkaji intervensi edukasi serta baik untuk memprediksi modifikasi perilaku self-care. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-efficacy dengan self care pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Tamamaung Kota Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional s… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
8

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(10 citation statements)
references
References 3 publications
0
2
0
8
Order By: Relevance
“…According to the study's findings, diabetes mellitus patients benefit from family support and self-care. The family is expected to continue to provide support both in patient self-care and psychologically (Munir, 2021).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…According to the study's findings, diabetes mellitus patients benefit from family support and self-care. The family is expected to continue to provide support both in patient self-care and psychologically (Munir, 2021).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Efikasi diri membantu seseorang dalam menentukan pilihan, usaha untuk maju, serta kegigihan dan ketekunan dalam mempertahankan tugastugas yang mencakup kehidupan mereka. Self-efficacy berguna dalam merencanakan dan mengkaji intervensi edukasi serta baik untuk memprediksi modifikasi perilaku self-care (Munir & Solissa, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan durasi menderita kanker, mayoritas responden (55,6%) telah mengalami kanker selama 1-5 tahun. Lama menderita penyakit dapat memengaruhi tingkat efikasi diri pasien, sebagaimana hasil penelitian Munir & Solissa (2021) menunjukkan bahwa individu yang menderita penyakit kronik selama kurun waktu ≤ 5 tahun memiliki tingkat efikasi diri lebih baik dibandingkan dengan pasien yang sudah menderita penyakit selama lebih dari 5 tahun. Pada terapi pengobatan, sebanyak 25 orang responden (69,4%) saat ini menjalani terapi hormonal.…”
Section: Pembahasanunclassified