Hubungan Status Gizi Dengan Erupsi Gigi Permanen Siswa Sd Negeri 70 Manado

Abstract

Tooth eruption is defined as movements of the teeth to oral cavity or as a process appearance of the teeth which begins during teeth inside the jaws. It was a different variation to each childre’s. Nutritional status is one of important that play role during tooth eruption process. Related to another research that has found children with normal category of nutritional status have a normal process of tooth eruption. Instead, there was interference to children’s with a malnutrition status. This study aimed to analyze the relation between nutritional status and tooth eruption of children in SDN 70 Manado. Total population of this study was taken from 1st up to 6th grades within the age group 6-12 years old. Samples were 83 respondents who met the inclusion and exclusion criteria. Anthropomentric and visual checking was used for measurement of nutritional status and permanent tooth eruption status. The results showed that most respondents had normal height and weight as well as normal process of permanent tooth eruption. Children who had malnutrition status were also had failure in permanent tooth eruption. The chi-square test showed a significant relation between nutritional status and permanent tooth eruption in SDN 70 Manado.Keywords: nutritional status, permanent tooth eruptionAbstrak: Erupsi gigi didefinisikan sebagai pergerakan atau proses munculnya gigi ke arah rongga mulut yang dimulai sejak gigi berada di dalam tulang alveolar dan merupakan proses yang bervariasi pada setiap anak. Status gizi merupakan salah satu faktor yang berperan penting pada pertumbuhan dan perkembangan gigi termasuk tahapan erupsi gigi. Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu ditemukan bahwa anak-anak dengan status gizi baik, proses erupsi gigi permanen umumnya berjalan normal sedangkan anak-anak dengan status gizi kurang baik beresiko mengalami gangguan pada proses erupsi gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara status gizi dengan erupsi gigi permanen siswa SD Negeri 70 Manado. Populasi pada penelitian ini yakni siswa kelas I hingga kelas VI yang berusia 6 – 12 tahun, Sampel penelitian ialah seluruh anggota populasi dan memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dengan jumlah 83 sampel dengan menggunakan metode total sampling. Data diambil melalui pengukuran antropometri dan pemeriksaan visual pada rongga mulut. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan sebagian besar responden memiliki tinggi dan berat badan normal sesuai usianya, diikuti oleh yang berstatus gizi kurus, obesitas dan gemuk. Status erupsi gigi permanen sebagian besar menunjukkan telah erupsi. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan erupsi gigi permanen siswa SD Negeri 70 Manado.Kata kunci: status gizi, erupsi gigi permanen

Erupsi Gigi Molar Pertama Permanen Berdasarkan Letak Geografis Pesisir Pantai dan Pegunungan di Kabupaten Pacitan

“…Penelitian Lantu., dkk (2015) di Manado yang merupakan daerah pesisir pantai. Hasilnya dari 49 responden usia 6-7 tahun didapat 53 % belum mengalami erupsi gigi dan 47 % sudah mengalami erupsi gigi (8). Hal ini menandakan bahwa di daerah pesisir pantai mengalami perlambatan erupsi gigi, tidak sesuai dengan hasil penelitian yang telah di kemukakan oleh Bozini dkk., 2011 cit.…”

HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP MALOKLUSI (Literature Review)

“…17,18,20,21 Tahapan awal pertumbuhan gigi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu protein, Ca, P, F, vitamin dan mineral. 22,23 The University of Alabama at Birmingham (UAB) Health System menyatakan bahwa asupan kalsium, fosfor, vitamin C dan vitamin D sangatlah penting, jika tubuh kekurangan zat-zat tersebut maka pertumbuhan dan perkembangan gigi dapat terhambat serta membuat waktu erupsi gigi menjadi lebih lambat. 22 Kekurangan gizi pada anak dapat membuat terlambatnya pertumbuhan yang dapat menyebabkan perawakan pendek karena gangguan endokrin dan malnutrisi, sehingga usia tulang lebih rendah dan menyebabkan keterlambatan erupsi gigi.…”

Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Tumbuhnya Gigi Sulung Pada Bayi Usia 6-36 Bulan di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Garam

“…Faktor yang dapat mempengaruhi erupsi gigi desidui yaitu gizi, status gizi yang baik dapat menunjang pertumbuhan dan keseimbangan lingkungan mulut yang dihubungkan dengan kesehatan gigi, hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lantu dkk yaitu adanya hubungan status gizi dengan erupsi gigi 3 . Gizi pada anak dapat diperoleh dengan mengonsumsi ASI secara ekslusif karena ASI merupakan nutrisi pertama yang diterima oleh bayi saat baru lahir dan di dalam ASI terdapat kandungan gizi yang sangat tinggi, hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Nilakesuma tahun 2015 yang menyebutkan pada ASI terdapat kandungan gizi yang cukup tinggi 22…”