Stunting menjadi isu gizi yang aktual pada balita di era global masa ini. Karenanya, pemerintah Indonesia tengah berupaya mengurangi insiden stunting melalui langkah-langkah berupa intervensi gizi spesifik maupun intervensi gizi sensitif. Dukungan suami menjadi esensial bagi ibu hamil dalam pemenuhan kebutuhan gizi yang seimbang, di mana peran suami memiliki peran yang penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan pemenuhan kebutuhan gizi seimbang dalam mencegah stunting. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional yang dilakukan di Puskesmas Rejosari pada bulan Juni-Juli 2023. Sampel penelitian terdiri dari 105 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan dipilih menggunakan teknik probability sampling. Metode analisis yang diterapkan adalah analisis bivariat uji Kolmogorov-Smirnov. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki konsumsi energi yang normal (64,8%). Dukungan suami berada pada kategori tinggi pada dimensi informasional (73,3%), penilaian (73,3%) dan emosional (73,3%). Sedangkan pada dimensi instrumental, sebanyak 60% responden menyatakan mendapatkan dukungan dalam kategori rendah. Dukungan suami dalam bentuk dukungan informasional (p= 0,104), dukungan instrumental (p=0,429), dukungan penilaian (p= 0,051), dan dukungan emosional (p= 0,325) tidak berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan gizi seimbang ibu hamil. Hasil analisis pada variabel dukungan keluarga secara keseluruhan diperoleh nilai p= 0,425, yang menunjukkan tidak ada hubungan dukungan suami dengan pemenuhan kebutuhan gizi seimbang pada ibu hamil. Pentingnya pendekatan holistik dalam program intervensi nutrisi yang tidak hanya melibatkan dukungan suami, tetapi juga melibatkan faktor lain seperti pendidikan gizi, akses terhadap sumber makanan berkualitas, serta dukungan sosial dan kesehatan.
Abstract
Stunting has become a current nutritional issue among toddlers in this global era. Consequently, the Indonesian government strives to reduce the incidence of stunting through specific and sensitive dietary interventions. Husband's support is essential for pregnant women in fulfilling balanced nutritional needs, where the husband's role is significant. This study aims to determine the relationship between a husband's support and the fulfillment of balanced nutritional needs in preventing stunting. This research uses a cross-sectional design conducted at Rejosari Public Health Center in June-July 2023. The study sample comprised 105 respondents who met the inclusion criteria and were selected using probability sampling techniques. The applied analysis method is the bivariate Kolmogorov-Smirnov test. The study results show that most respondents have normal energy consumption (64.8%). Husband's support was in the high category in the informational (73.3%), appraisal (73.3%), and emotional (73.3%) dimensions. However, 60% of respondents in the instrumental dimension stated they received support in the low category. Husband's support in the form of informational support (p= 0.104), instrumental support (p=0.429), appraisal support (p= 0.051), and emotional support (p= 0.325) was not related to fulfilling pregnant women's balanced nutritional needs. The overall family support variable analysis yielded a p-value of 0.425, indicating no relationship between the husband's support and the fulfillment of balanced nutritional needs in pregnant women. The importance of a holistic approach in nutritional intervention programs is emphasized, involving both husband's support and other factors such as nutritional education, access to quality food sources, and broader social and health support.