2019
DOI: 10.31764/mj.v4i2.808
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Umur Ibu Dan Paritas Dengan Kejadian BBLR Di Wilayah Puskesmas Wates Kabupaten Kulon Progo

Abstract: Di dunia BBLR menempati penyebab kematian bayi pertama di dunia dalam periode awal kehidupan. BBLR menyumbang 60% sampai 80% dari semua kematian neonatal. Prevalensi global BBLR adalah 20 juta pertahun atau 15,5% dari seluruh bayi lahir di dunia (WHO, 2015). Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia menurut hasil survei penduduk antar sensus (SUPAS) 2015 sebesar 22,23 per 1.000 kelahiran hidup (Kemenkes, RI, 2016). Umur dan paritas merupakan kontributor dalam kejadian BBLR. Jisuk Bae, et.al.,., (2011). Tujuan : P… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
3
0
6

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
6
Order By: Relevance
“…The results of this study are in line with Salsabila's research (2018) which shows that there is no significant correlation between parity and the incidence of LBW in Dr. Soewandhie Surabaya hospital with a large p(sig)=0,364 [17]. However, the results of the study are not in line with the research by Handayani, Fitriani and Lestari (2019) which found that there was a significant correlation between parity and the incidence of LBW in the Wates Health Center area of Kulon Progo Regency with a large p(sig)=0.037 [25]. according to statistics, mothers who have parity or the number of deliveries > 4 times will tend to increase the risk of experiencing complications in pregnancy [26].…”
Section: The Correlation Of Comorbid Disorders (Anemia and Preeclampsia) To The Incidence Of Low Birth Weight Babies (Lbw)mentioning
confidence: 62%
“…The results of this study are in line with Salsabila's research (2018) which shows that there is no significant correlation between parity and the incidence of LBW in Dr. Soewandhie Surabaya hospital with a large p(sig)=0,364 [17]. However, the results of the study are not in line with the research by Handayani, Fitriani and Lestari (2019) which found that there was a significant correlation between parity and the incidence of LBW in the Wates Health Center area of Kulon Progo Regency with a large p(sig)=0.037 [25]. according to statistics, mothers who have parity or the number of deliveries > 4 times will tend to increase the risk of experiencing complications in pregnancy [26].…”
Section: The Correlation Of Comorbid Disorders (Anemia and Preeclampsia) To The Incidence Of Low Birth Weight Babies (Lbw)mentioning
confidence: 62%
“…Hasil dari penelitian ini tidak memiliki kesesuaian pada penelitian lainnya yang menyebutkan bahwa hasil nilai signifikansi didapatkan p-value sebesar 0,037 dengan OR sesbesar 0,214 dan 95% CI yaitu 055 -838. Dari nilai hasil signifikansi memiliki kesimpulan bahwa adanya hubungan dari paritas dan BBLR (F. Handayani, Fitriani, & Lestari, 2019). Penelitian lain juga mengungkapkan hal yang sama dengan memperoleh hasil p-value 0,036 (p<0,05), sehingga ada hubungan antar paritas ibu dan kejadian BBLR dengan OR 271 dan 0,089-0,825(95% CI), yang dimaknai sebagai responden yang memiliki paritas tidak beresiko memiliki peluang lebih kecil untuk melahirkan melahirkan BBLR (Marlina & Mastina, 2021).…”
Section: Hubungan Antara Paritas Dengan Kejadian Bblrunclassified
“…Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian (Amalia, Handayani, dan Nabila, 2017) dengan judul paritas dan jarak kehamilan dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di rumah sakit didapatkan pada analisa bivariat p value sebesar 0,009 berarti bahwa dalam penenlitian ini didapakan kesimpulan terdapat hubungan paritas dengan kejadian bayi berat lahir rendah. Pada penelitan (Sari dan Anita 2019) juga sependapat dengan peneliti dengan berdasarkan uji Chi-Square didapatkan p-value sebesar 0.047 < 0.05, maka ada hubungan signifikan antara paritas dengan kejadian BBLR (Amalia, Handayani, Nabila. 2017).…”
Section: Paritasunclassified