Latar belakang: Prevalensi kelelahan kerja di Indonesia mengalami kenaikan bulan Januari - Oktober 2020 mencapai 177.000 kasus yang disebabkan kelelahan kerja. Sebagian besar 53% pekerja bagian produksi bagian sewing woven plastik di PT. Wiharta Karya Agung Gresik mengalami kelelahan berat. Tujuan: Menganalisis faktor – faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja tenaga kerja produksi sewing woven plastik PT. Wiharta Karya Agung Gresik. Metode: Kuantitatif desain analitik observasional, pendekatan waktu cross sectional. Pengumpulan teknik simple random sampling berjumlah 92 pekerja. Instrumen berupa kuesioner dan menggunakan uji coeficient contingensi. Hasil: Status gizi (p 0.002) dan RR 3,8, kualitas tidur (p 0.000) dan RR 5,2, masa kerja (p 0.000) dan RR 4,6, waktu kerja (p 0.000) dan RR 6,3, beban kerja (p 0.002) dan RR 4,2, shift kerja (p 0.007) dan RR 3,2 berhubungan dengan kelelahan kerja. Kesimpulan: Analisis pada variabel status gizi, kualitas tidur, masa kerja, waktu kerja, beban kerja, dan shift kerja berhubungan dengan kelelahan kerja tenaga kerja produksi bagian sewing woven plastik di PT. Wiharta Karya Agung Gresik. Sehingga perlu kebijakan untuk mengurangi beban kerja, menyediakan snack yang diselingi dengan senam satu minggu sekali, dan memastikan waktu kerja tidak berlebih.
Kata Kunci: Kelelahan kerja, kualitas tidur, waktu kerja, masa kerja, beban kerja.