Problems discussed by Dadas Dance in Forming Disciplinary Character of Children in Jgal Palangka Raya Studio Igal. This study aims to determine the Dadas Dance in the Formation of Disciplinary Characters of Children in Jgal Palangka Raya Studio Igal. The method used is a qualitative method. The research instruments are included: observation sheets, interview, literature study, documentation.The results of the research that the meaning of dadas dance in shaping the character of discipline that performs dadas dance there, of course, if it is not disciplined in doing dance exercises it cannot be done, must have a high concentration in dancing to adjust the rhythm and motion so that inevitably the studio children indirectly train the studio disciplined character in conducting exercises. The values ??contained in dadas dance are magical values, cultural art values, historical message values, character values ??and aesthetic values ??of beauty and uniqueness in dance and music. So that the dancer dances must have good attitude and character, physically and mentally healthy, if not then, another impression can come in because it has megis values. Factors supporting the formation of discipline character are schedules that are made and mutually agreed upon because each team member must be disciplined in time and also committed. Then the inhibiting factor when there are members who are undisciplined and difficult to memorize the character that he holds and the movement and suitability between motion and music
Penelitian ini bertujuan untuk melihat makna tarian dadas dalam membentuk karakter disiplin anak pada sanggar Igal Jue Kota Palangka Raya. Metode penelitian menggunakan Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif deskriptif karena dalam penelitian ini menghasilkan kesimpulan berupa data yang menggambarkan secara rinci, bukan data yang berupa angka-angka. Penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan ilmiah yang mengungkap situasi sosial tertentu dengan mendeskripsikan kenyataan secara benar, dibentuk oleh kata-kata berdasarkan teknik pengumpulan analisis data yang relevan yang diperoleh dari situasi yang alamiah. Hasil penelitian menunjukan bahwa makna tarian dadas dalam membentuk karakter disiplin yang melakuklan tarian dadas disitu sudah tentu jika tidak disiplin dalam melakukan latihan tarian itu tidak bisa dilakukan harus mempunyai konsentari yang tinggi dalam menari untuk menyesuaikan irama dan gerak sehingga mau tidak mau anak sanggar secara tidak langsung melatih karakter disiplin dalam melakukan latihan. Nilai–nilai yang terkandung dalam tarian dadas adalah nilai magis, nilai seni budaya, nilai pesan sejarah, nilai karakter dan nilai estetika keindahan dan keunikan dalam tarian dan musik. Sehingga penari tarian dadas haru mempunyai sikap dan karakter yang baik sehat jasmani dan rohani jika tidak maka, kesan lain bisa masuk karena mempunyai nilai – nilai megis. Faktor pendukung pemebentukan karakter disiplin adalah jadwal yang di buat dan disepakati bersama sebab setiap anggota tim, harus disiplin waktu dan juga mempunyai komitmen. Kemudian faktor penghambat ketika ada anggota yang tidak disiplin dan sulit menghapal karakter yang ia pegang serta gerakan dan kesesuaian anatara gerak dan musik