This study aims analyzing the philosophy of huma betang as a solidarity prototype and the ethnic conflict prevention in the Dayak communities of Central Kalimantan. The ethnic conflict that occurred between Dayak and Madura ethnic in 2001 has caused trauma, so there is a need to prevent the conflict from recurring. This research was used depth interviews to some ethnic figures of Dayak people, Bali, Banjar, Java, Sulawesi, and Papua to discover the causes of conflict ethnic among Dayak and Madura; observation and document to analysis philosophy "Huma Betang". The research data are processed based on descriptive qualitative techniques. The results obtained: 1). Factors causing ethnic conflict of Dayak and Madura include: a). failure of ethnic coaching, territorial domination (politics); b). justice in legal process (law); c). tenacity in work (economy); d). differences in character and intercultural communication (social and culture); 2) the values of huma betang as symbol of solidarity and ethnic conflict prevention need to be understood, internalized, and implemented in community life because it contains value: be grateful for plurality, kinship, togetherness, solidarity, respect for individual rights (private/public).
Pada masa pandemi saat ini, pembelajaran jarak jauh atau daring merupakan metode pembelajaran yang wajib dilakukan oleh penyelenggara pendidikan di Indonesia. Saat ini pembelajaran daring masih memiliki kekurangan dalam terbatasnya waktu tatap muka sehingga berdampak pada kurang optimalnya proses belajar mengajar. Hal ini berdampak bagi siswa yang perlu melakukan pembelajaran secara mandiri dengan bantuan aplikasi pembelajaran yang saat ini banyak tersedia. Sering kali siswa menjumpai aplikasi pembelajaran yang memiliki fitur kurang lengkap atau aplikasi yang mengharuskan untuk melakukan pembayaran terlebih dahulu sebelum digunakan. Dari masalah tersebut, perlu adanya media pembelajaran yang dapat mengakomodir seluruh keperluan siswa dalam peningkatan pemahaman materi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menampilkan desain aplikasi pembelajaran berbasis android. Desain yang ditampilkan mulai dari desain setiap fitur hingga pada desain perancangan sistem. Fitur yang disediakan pada penelitian berkelanjutan antara lain, fitur informasi, fitur materi dengan penjelasan materi dari guru melalui rekaman suara, fitur evaluasi untuk mengetahui pemahaman siswa dan fitur video sebagai penunjang penyampain materi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa memiliki daya tarik terhadap fitur dan tampilan desain aplikasi yang dirancang dan memungkinkan siswa dapat meningkatkan kemampuan akademis dalam proses pembelajaran mandiri.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.