Bakteri endofit merupakan bakteri yang hidup dan bersimbiosis dalam jaringan tanaman. Bakteri endofit dapat menghasilkan senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, terpenoid, steroid, flavonoid, kuinon dan fenol, sama dengan tanaman inangnya. Berbagai metabolit sekunder tersebut memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai senyawa antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan berbagai bakteri patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi bakteri endofit dari sampel alga hijau (Ulva lactuca) yang yang diduga mampu menghasilkan senyawa antibakteri terhadap bakteri patogen Staphylococcus aureus dan Salmonella thyphi. Tahapan penelitian ini meliputi pengambilan sampel, persiapan isolasi dan kultur bakteri endofit, isolasi bakteri endofit dari Ulva lactuca dan enumerasi, identifikasi dan purifikasi bakteri endofit, serta tahapan pengujian aktivitas antibakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejumlah 6 isolat murni yang diberi kode UL-01, UL-02, UL-03, UL-04, UL-05 dan UL-06 berhasil diidentifikasi dari sampel alga Ulva lactuca. Pengujian aktivitas antibakteri diperoleh isolat bakteri endofit yang memiliki zona hambat paling besar adalah isolat UL-03 dengan besar diameter zona hambat 13 mm terhadap Salmonella thyphi dan UL-05 dengan besar diameter zona hambat 3,67 mm terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Dari 6 isolat bakteri diperoleh 3 isolat potensial yang dapat dikembangkan sebagai kandidat antibakteri terhadap patogen Staphylococcus aureus dan Salmonella thyphi.