2022
DOI: 10.46918/karst.v5i1.1284
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Identifikasi Kemenerusan Sesar Dan Potensi Reservoar Air Panas Cangar Dengan Menggunakan Metode Gravitasi

Abstract: Telah dilakukan penelitian tentang potensi panas bumi di daerah pemandian air panas Cangar Kota Batu Jawa Timur berdasarkan metode gravity dengan menggunakan alat Gravity-meter La Coste & Romberg seri G1053. Pengambilan data dilakukan di 20 titik pengamatan disekitar Pemandian air panas Cangar. Hasil penilitan  nilai kontras densitas sayatan AA’ dibagi menjadi 3 lapisan utama secara umum, ketiga lapisan batuan tersebut masing-masing adalah : Andesit di bagian dasar pada kedalaman 0,5 km – 1 km nilai densit… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Namun, wilayah ini terletak di atas batuan undak alluvium, yang terdiri dari endapan pasir, lanau, lempung, dan kerikil dengan sifat yang bervariasi dari lepas hingga agak padat (Rahman et al, 2023). Batuan ini terbentuk melalui proses endapan dari sungai, pantai, dan rawa (Kurniawan et al, 2022).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Namun, wilayah ini terletak di atas batuan undak alluvium, yang terdiri dari endapan pasir, lanau, lempung, dan kerikil dengan sifat yang bervariasi dari lepas hingga agak padat (Rahman et al, 2023). Batuan ini terbentuk melalui proses endapan dari sungai, pantai, dan rawa (Kurniawan et al, 2022).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Batuan yang memiliki kerapatan massa yang besar akan mempengaruhi medan gravitasi di sekitar batuan yang memiliki kerapatan massa yang kecil (Kearey et al, 2002). Metode gravitasi telah banyak dimanfaatkan sebagai riset pendahuluan untuk mengidentifikasi sesar (Kurniawan et al, 2022) (Susilo et al, 2014) dan mengidentifikasi prospek panas bumi (Hoerunisa & Sismanto 2020) (Putri & Harianja 2021). Riset tersebut mampu menginterpretasi batuan-batuan yang bersangkutan berdasarkan perbedaan nilai densitas batuan dari data anomali gravitasi.…”
Section: Iunclassified