2019
DOI: 10.26578/jrti.v13i2.5754
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Identifikasi Komponen Senyawa Kimia Ekstrak Biji Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) sebagai Bahan Baku Industri

Abstract: Biji buah naga merah merupakan limbah padat industri olahan buah naga yang belum termanfaatkan namun diduga memiliki senyawa kimia yang bermanfaat maka dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengidentifikasi komponen senyawa kimia ekstrak biji buah naga merah sebagai bahan baku industri. Metode yang digunakan adalah ekstraksi secara maserasi ekstrak biji buah naga merah dengan pelarut etanol dan n-Hexan kemudian dianalisa menggunakan Gas Cromatografi Mass Spektrofotometer (GCMS). Hasil penelitian menunjukkan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sampepana dkk., 11 Jumlah kelompok perlakuan dalam penelitian ada 5 kelompok, yaitu: kelompok uji konsentrasi 5%,10%, dan 15%, serta kontrol positif dan kontrol negatif. Kontrol positif menggunakan Sodium hipoklorit 0,5% dan kontrol negatif menggunakan aquades.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sampepana dkk., 11 Jumlah kelompok perlakuan dalam penelitian ada 5 kelompok, yaitu: kelompok uji konsentrasi 5%,10%, dan 15%, serta kontrol positif dan kontrol negatif. Kontrol positif menggunakan Sodium hipoklorit 0,5% dan kontrol negatif menggunakan aquades.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasill diatas dapat terjadi karena kandungan flavonoid pada ekstrak biji naga merah memiliki senyawa antibakteri. 11 Mekanisme kerja flavonoid adalah dengan membentuk senyawa kompleks, protein terlarut dan protein ekstraseluler sehingga dapat merusak membran sel bakteri yang diikuti dengan keluarnya senyawa intraseluler. 17 Komponen alkaloid pada ekstrak biji buah naga merah juga berperan dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan mengganggu peptidoglikan pada bakteri, sehingga lapisan pada dinding sel bakteri tidak utuh dan membuat sel mati.…”
Section: Mold Dioleskan Dengan Bahan Cms Menggunakan Kuas Dan Ditungg...unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Aspergillosis yaitu penyakit yang disebabkan oleh jamur Aspergillus sp, terutama Aspergillus fumigatus dengan menyebabkan radang granulomatosis pada selaput lendir, mata, bronkus, telinga, kulit, subkutan pada tulang, paru-paru, dan meningen (Sampelalan, 2018).…”
Section: Kesimpulan Dan Saranunclassified
“…Analisis GC-MS memperoleh 16 senyawa aktif dengan lima senyawa yang memiliki persentase tertinggi yaitu Hexadecanoic acid, 9,12-Octadecadienoic acid, 15-Octadecenoic acid, Octadecanoic acid dan 3-Furanacetic acid. Senyawa hexadecanoic acid dan 9,12-octadecatrienoic acid merupakan turunan asam lemak yang dapat digunakan sebagai antioksidan, antimalaria, anti dengue dan antibakteri (Sampepana et al, 2019). Ekstrak Kayu Apu Dadak (Azolla pinnata) fraksi non polar juga mengandung senyawa 9-Octadecenoic acid, n-Hexadecanoic acid turunan dari flavonoid pada uji mortalitas larvasida memperoleh nilai LC50 867 ppm dan LC95 1293 ppm (Ravi et al, 2018).…”
Section: Analisis Gcms (Gas Cromatografi -Massa Spektrofotometri)unclassified