The work system greatly affects the performance of employees until it finally results in the employee being productive or not. A good work system will provide security and comfort to employees when doing work. From this, it is expected that employees can work more actively and can achieve the targets that have been set. This study aims to identify the work system applied to the Community and Village Empowerment Service, and evaluate the work system in order to get a better system to increase productivity. Macroergonomics Analysis and Design (MEAD) approach is used to evaluate the work system with structured and systematic steps. From the results obtained, it is known that the work system implemented by the DPMD has been running effectively and efficiently in accordance with the established vision and mission. While the factors that affect productivity are the physical environment, work equipment, working conditions, and organizational systems. From the calculation of %HR Reserve and Cardiovascular Load (%CVL) the value is 56.34% while the rest time is -0.083. From these results, it is known that the rest time given is sufficient and there is no need for additional rest periods.Sistem kerja sangat mempengaruhi kinerja pegawai hingga akhirnya menghasilkan pegawai tersebut produktif atau tidak. Suatu sistem kerja yang baik akan memberikan keamanan dan kenyamanan pada pegawai saat melakukan pekerjaan. Dari hal tersebut diharapkan pegawai bisa bekerja lebih aktif dan dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi sistem kerja yang diterapkan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta mengevaluasi sistem kerja tersebut guna mendapatkan sistem yang lebih baik untuk dapat meningkatkan produktivitas. Digunakan pendekatan Macroergonomics Analysis and Design(MEAD) untuk mengevaluasi sistem kerja dengan langkah terstruktur dan sistematis. Dari hasil yang didapatkan, diketahui sistem kerja yang diterapkan oleh DPMD sudah berjalan efektif dan efisien sesuai dengan visi dan misi yang sudah ditetapkan. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas yaitu ada lingkungan fisik, peralatan kerja, kondisi pekerjaan, dan sistem organisasi. Dari perhitungan % HR Reserve dan Cardiovaskuler Load (% CVL) di dapatkan nilai 56,34% sedangkan waktu istirahat -0,083. Dari hasil tersebut diketahui waktu istirahat yang diberikan sudah cukup dan tidak perlu adanya penambahan waktu istirahat.