Materi redoks melibatkan beberapa konsep yang bersifat abstrak. Hal tersebut menyebabkan peserta didik sering mengalami kesulitan dan kesalahan konsep dalam memahami konsep tersebut. Pemaduan blended learning dengan learning cycle 5E merupakan salah satu inovasi dalam pembelajaran kimia yang dapat membantu peserta didik dalam memahami konsep kimia yang bersifat abstrak. Pemadua pembelajaran tersebut disebut learning cycle berbasis blended learning.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik materi redoks kelas X SMA N 1 Tuban dengan learning cycle berbasis blended learning.
Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIPA-4 di SMA N 1 Tuban. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen pembelajaran (silabus, RPP, dan scenario pembelajaran, dan moodle) serta instrumen pengukuran (tes hasil belajar kognitif, lembar observasi). Analisis data hasil penelitian dilakukan dengan menganalisis ketuntasan belajar peserta didik.
Hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa learning cycle berbasis blended learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik materi redoks kelas X SMA N 1 Tuban. Hal ini terlihat dari hasil belajar ranah pengetahuan, sikap dan keterampilannya. hasil belajar ranah pengetahuan menunjukkan peningkatan dari pra siklus, siklus I dan siklus II. Hasil belajar ranah pengetahuan pra siklus, siklus I, dan siklus II berturut-turut adalah 61,91, 74,74, dan 84,09. Ketuntasan belajar juga meningkat dari prasiklus, siklus I, dan siklus II yaitu 12,50%, 62,50% dan 90,63 %. Hasil belajar ranah sikap memberikan peningkayan dari silkus I ke siklus II yaitu 66,63 menjadi 67,13. Hasil belajar ranah keterampilan memberikan peningkayan dari silkus I ke siklus II yaitu 73.91 menjadi 74.39.