Impact of COVID-19 on small-scale coastal fisheries of Southeast Sulawesi, Indonesia

Campbell, Stuart J.; Jakub, Raymond; Valdivia, Abel; Setiawan, Haris; Setiawan, Agus; Cox, Courtney; Kiyo, Askabul; Darman, Darman; Djafar, Lely Fajriah; Rosa, Emilio de la; Suherfian, Wahid; Yuliani, Ade; Kushardanto, Hari; Muawanah, Umi; Rukma, Arwandrija; Alimi, Taufiq; Box, Stephen J.

doi:10.21203/rs.3.rs-39895/v1

Cited by 11 publications

(14 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Several studies examining the impact of COVID-19 on small-scale fisheries are mainly related to fishing activities, traders, the price of fish received [10], and the vulnerability of small-scale fishing communities to impacts of the COVID-19 pandemic [11]. In contrast to this study, which examines the performance of SSF in terms of several dimensions, such as technical, social, and economic dimensions.…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 94%

Small scale fisheries performance: comparative analysis before and during the Covid-19 pandemic in Indonesia

et al. 2021

View full text Add to dashboard Cite

The incidence of the Covid-19 pandemic indirectly affects the decline in the activity of the processing industry and fish consumption by the community. In the short term, there is also a decline in fish prices. This study examines whether the decline in economic activity in the fisheries sector causes changes in the performance of small-scale fisheries, both before and during the Covid-19 pandemic in Tolitoli Regency, Central Sulawesi Province. The target of the research object is fishers who use trolling lines, handline, and beach seine. The analytical method used is Exponential Comparison Method. The results showed that capture fisheries belonging to SSF, which had high performance before covid-19, were fishing gear, and the lowest performance was Surrounding net. On the other hand, the surrounding net has a higher performance during the pandemic than the other three fishing gears, and the lowest is Trolling lines. However, there has been a significant decline in prices and market affordability, the economic contribution of small-scale fishing businesses from before and during the COVID-19 pandemic. For this reason, a policy to open up an export-oriented fish catch market and a wider market reach is required.

show abstract

Section: Introductionmentioning

confidence: 94%

Small scale fisheries performance: comparative analysis before and during the Covid-19 pandemic in Indonesia

et al. 2021

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Sayangnya, Covid-19 menimbukan permasalahan serius bagi masyarakat, yaitu dengan menurunkan kemampuan masyarakat untuk memperoleh penghasilan (Yuniti et al, 2020). Campbell et al (2020) dan Bennet et al (2020) menunjukkan bahwa akibat pemberlakuan physical distancing, jumlah tangkapan nelayan menurun, jumlah permintaan berkurang, dan harga komoditas perikanan menurun, sehingga berpengaruh terhadap menurunnya penghasilan nelayan. Tidak hanya itu, kinerja sisi pemintaan bidang UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) juga menurun, yang berimplikasi pada sulitnya UMKM membayar biaya operasional dan non-operasional, sehingga berpotensi adanya pemutusan hubungan kerja bagi pegawai Yuniti et al, 2020).…”

Section: Gambar 33 Peta Rasio Kerentanan Penduduk Indonesia Terhadap Covid-19unclassified

Rembug Pageblug: Dampak, Respons, dan Konsekuensi Pandemi Covid-19 dalam Dinamika Wilayah

Rijanta¹,

Baiquni²

2021

Preprint

View full text Add to dashboard Cite

Pandemi biasa dimaknai sebagai kemunculan wabah penyakit tertentu secara global. Sejarah mencatat setidaknya ada sekitar 20 peristiwa pandemi dan epidemi sejak 5.000 tahun sebelum masehi. Pandemi sebagai penanda pergantian era atau jaman dalam budaya Jawa juga disimbolisasikan dalam adegan goro-goro dalam kesenian wayang kulit dan disebut dengan pageblug dalam Bahasa Sanskerta. Pandemi Covid-19 ini juga sedang terjadi pada saat manusia berada dalam transisi perubahan kehidupan, dari kehidupan yang dominan di ruang f isik yang rentan terhadap pandemic menuju ke tatanan baru kehidupan yang dominan di ruang virtual yang lebih aman. Sebagian besar masyarakat di seluruh dunia sebenarnya berada dalam posisi gamang menghadapi transisi keruangan yang tengah berlangsung secara cepat dan berskala besar. Disrupsi yang dihasilkan oleh transisi itu membawa konsekuensi positif maupun negatif yang sangat mendasar dalam kehidupan, maka berbagai kegamangan muncul. Tulisan yang disusun dalam buku ini merupakan kontribusi para dosen Departemen Geografi Pembangunan selama mereka melakukan Work from Home (WfH), diselaraskan dengan minat riset dan pengembangan ilmu yang ditekuni masing-masing. Buku ini memuat 15 bab kontribusi dari sebagian besar dosen yang dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori besar. Pertama, kelompok tulisan yang melihat pandemi Covid-19 sebagai bagian dari bencana dalam setting yang kebanyakan terjadi di wilayah perkotaan. Kedua, kelompok tulisan yang menyoroti pandemi Covid-19 dalam setting perdesaan dengan segala dampak, konsekuensi dan respons masyarakatnya. Ketiga, tulisan tematik yang secara spesifik mengupas aspek-aspek mikro yang berkaitan dengan dampak dan respons kelompok rentan seperti wanita dan anak-anak terhadap pandemi Covid-19 dalam setting yang beragam.

show abstract

Section: Gambar 33 Peta Rasio Kerentanan Penduduk Indonesia Terhadap Covid-19unclassified

Kompleksitas Permasalahan Masyarakat Kota Pesisir: Covid-19, Bencana, dan Perubahan Iklim

Saputra¹

2021

Preprint

View full text Add to dashboard Cite

Covid-19 secara tiba-tiba muncul sebagai pandemi global dan berdampak mematikan terhadap penduduk dunia di lebih dari 210 negara dan kawasan, tidak terkecuali masyarakat di kawasan pesisir. Bagi masyarakat kota-kota pesisir, munculnya pandemi ini berarti menambah daftar panjang permasalahan yang sudah ada sebelumnya akibat dampak dari perubahan iklim, kerusakan lingkungan dan bencana. Terdapat kekhawatiran bahwa masyarakat pesisir tidak akan bisa melepaskan diri dari kumpulan permasalahan tersebut dikarenakan semakin tingginya kebutuhan akan kemampuan beradaptasi (adaptive capacity). Berdasarkan penelitian kualitataif terhadap tiga kota pesisir di Indonesia pada skala ukuran kota yang berbeda, penelitian ini mencoba untuk memberikan gambaran tentang hubungan antara Covid-19 dan berbagai permasalahan lingkungan dengan kondisi fisik, sosial, dan ekonomi masyarakat pesisir, serta kemampuan mereka untuk beradaptasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa munculnya Covid-19 telah mengakibatkan semakin peliknya permasalahan masyarakat kota pesisir. Kondisi masyarakat akan semakin rentan karena mereka harus memiliki kemampuan beradaptasi yang lebih besar, tidak hanya pada saat ini tetapi juga untuk jangka panjang. Akhirnya, pandemi Covid-19 memberikan pelajaran tentang pentingnya membangun kesadaran dan beraksi sejak dini terhadap permasalahan pesisir yang kompleks yang disertai dengan cara yang tepat dan komprehensif pada skala lokal dan global.

show abstract

Impact of COVID-19 on small-scale coastal fisheries of Southeast Sulawesi, Indonesia

Cited by 11 publications

References 0 publications

Small scale fisheries performance: comparative analysis before and during the Covid-19 pandemic in Indonesia

Small scale fisheries performance: comparative analysis before and during the Covid-19 pandemic in Indonesia

Rembug Pageblug: Dampak, Respons, dan Konsekuensi Pandemi Covid-19 dalam Dinamika Wilayah

Kompleksitas Permasalahan Masyarakat Kota Pesisir: Covid-19, Bencana, dan Perubahan Iklim

Contact Info

Product

Resources

About