This study examines the typology of public sector innovations for the Maritime On The Spot (MOTS) program to lessen the interference to aviation radio frequencies that fishing communities cause by using unauthorized radio communication equipment. 35 Technical Implementation Units of the Directorate General of Postal and Informatics Resources of the Ministry of Communication and Information Technology provide ball pick-up public services to fishing communities at fishing ports. This program aims to address the 95% of the fishing sector that still lacks radio communication permits for fishing and awareness of radio communication procedures at sea. Socialization and technical assistance are necessary to get Fisheries Radio Communication Permits (IKRAN). Using a qualitative methodology to collect data through interviews, documentation, and literature studies, this research finds that MOTS innovation can help the fishing sector and fishermen overcome interference related to fishermen's radio communications with the aviation service. It was carried out in 2023.
INTISARIPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis tipologi inovasi sektor publik kegiatan Maritim On The Spot (MOTS) sebagai program inovasi penanganan gangguan frekuensi radio penerbangan dari penggunaan perangkat komunikasi radio oleh masyarakat nelayan yang tidak sesuai peruntukannya. Maksud dari program ini memberikan pelayanan publik jemput bola kepada nelayan yang dilaksanakan oleh 35 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika di pelabuhan perikanan karena 95% nelayan masih belum memiliki izin komunikasi radio perikanan dan pengetahuan terhadap tata cara komunikasi radio di laut. Oleh karena itu perlu dilakukan sosialisasi dan bimbingan teknis kepada para nelayan agar tertib penggunaan frekuensi radio dan untuk mendapatkan Izin Komunikasi Radio Perikanan (IKRAN), Sertifikat Jarak Jangkau Dekat dan/atau Sertifikat Jarak Jangkau Jauh bagi nelayan. Metode penelitian adalah kualitatif, teknik pengumpulan data primer dengan wawancara dan data sekunder berupa studi literatur dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2023.