Latar Belakang: Ketidakefektifan bersihan jalan nafas menjadi salah satu gangguan kebutuhan oksigenasi dalam pasien gangguan pernafasan (pneumonia). Tindakan keperawatan yang efektif salah satunya dengan melakukan batuk yang efektif dengan tujuan untuk menghilangkan lendir pada saluran pernafasan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif berupa pendekatan studi kasus praktik keperawatan. Studi kasus pada penelitian ini meneliti respiratory rate (RR) pasien gangguan pernafasan (pneumonia) setelah dilakukan pemberian btindakan batuk secara efektif selama 3x24 jam. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan RR pasien sebelum diberikan implementasi sebesar 24 x/menit sedangkan RR setelah diberikan implementasi batuk efektif selama 3x24 jam menjadi 20 x/menit. Kesimpulan: Tindakan keperawatan yang perlu dilakukan pada pasien gangguan pernafasan (pneumonia) meliputi mengkaji produksi sputum, teknik batuk efektif, pemyuluhan mengenai pemberian posisi serta kolaborasi pemberian oksigen atau nebulizer.
This study aims to analyze the bancassurance business strategy in sharia life insurance in PT AXA Mandiri Area Cirebon and produce new business strategy alternatives. The research method of business strategy mapping is currently carried out qualitatively descriptive with a Business Model Canvas and strategy analysis is carried out based on quantitative and qualitative methods with SWOT analysis. Based on the results of the analysis of internal and external factors with the Internal External Matrix, the IFAS values were 2.87 and EFAS 2.69, so that the company's position was in cell V (growth strategy), then continued with the SWOT quadrant analysis the company's position was in quadrant I, which is a very profitable position, with coordinate points (Internal, External) (0.81; 0.59), so that AXA Mandiri can implement aggressive growth policies (growth-oriented strategy) where the company has opportunities and strengths so that it can take advantage of existing opportunities. The SWOT research that produces strategic alternatives is then mapped into 9 (nine) components of the Business Model Canvas to produce a new strategic business mapping. The appropriate strategy is first to increase the number of competent marketers with high motivation and enthusiasm, second is to establish close cooperation with banks in product marketing so that customers can be informed about the existence of insurance products, third is to design insurance products other than unit-linked, fourth is to design alternatives products with lower prices, fifth is designing products with a single premium/lump sum payment, sixth is increasing banking trust in product excellence, financial advisor skills, and quality of product marketing processes, seventh is improving the work culture of financial advisor staff to adapt to the culture banking, and the eighth is to carry out periodic people development, motivation, and coaching.
Abstrak Kecamatan Sedati Salah satu kecamatan terluas di Kabupaten Sidoarjo. Program yang diciptakan Kecamatan Sedati Sidoarjo yaitu JUMPA ARTIS (Jemput Bola Pelayanan Gratis). Implementasi program tersebut baru di ciptakan oleh Kecamatan Sedati bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan juga mempermudah dan mempercepat proses pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang ada di Kecamatan Sedati. Dengan adanya layanan KIA ( Kartu Identitas Anak ) dan juga layanan persyaratan pendaftaran pencari kerja (Prakerja) masyarakat merasa terbantu dalam memenuhi kebutuhannya. Jumpa Artis (Jemput Bola Pelyanan Gratis) sebuah progrm dari kecamatan sedati yang memudahkan warga untuk mengakses permohonan tentang kependudukan yang ada di kecamatan sedati. Metode penelitian yang digunakan penulis yaitu metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif merupakan metode yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah instrumen pengambilan sampel sumber data yang dilakukan secara purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi program Jumpa Artis (Jemput Bola Pelayanan Gratis) di Kecamatan Sedati mempermudah pelayanan adminitrasi kependudukan dan pencatatan sipil masyarakat di Kecamatan Sedati dan sesui dengan visi dan misinya. Program Jumpa Artis dikenalkan melakui sosialisasi dan juga memberikan informasi di media sosial, agar masyarakat mampu mengetahui informasi mengenai Jumpa Artis.Kata Kunci : Implementasi, Jumpa Artis, Purpose SamplingAbstractSedati District One of the widest districts in Sidoarjo Regency. The program created by Sedati Sidoarjo District is JUMPA ARTIS (Pick Up Free Service Balls). The implementation of this program was just created by the Sedati District with the aim of improving the quality of public services and also facilitating and accelerating the process of population administration and civil registration services in the Sedati District. With the existence of the KIA service (Child Identity Card) and also the job seeker registration requirements service (Prakerja) the community feels helped in fulfilling their needs. Meet Artis (Pick Up Free Service Balls), a program from the Sedati sub-district that makes it easier for residents to access applications regarding citizenship in the Sedati sub-district. The research method used by the author is a qualitative research method. The qualitative research method is a method based on the philosophy of postpositivism, used to examine the condition of natural objects, where the researcher is the instrument for sampling data sources by purposive sampling. The results of this study indicate that the implementation of the Meet Artist program (Pick Up Free Service Balls) in Sedati District facilitates population administration and civil registration services for the community in Sedati District and is in accordance with its vision and mission. The Meet Artists program was introduced through socialization and also providing information on social media, so that the public is able to find out information about Meet Artists.Keywords: Implementation, Meet Artists, Purpose Sampling
Pekerjaan yang sesuai dengan minat kerja karyawan menjadi salah satu faktor dalam produktivitas atau kinerja karyawan. Selain itu, pekerjaan juga harus sesuai dengan keahlian karyawan, sehingga minat dan keahlian merupakan dua parameter penting dalam pencarian pekerjaan. Dengan dua parameter tersebut, maka diperlukan suatu metode yang dapat mempermudah proses pencarian pekerjaan dan pencarian karyawan berdasarkan nilai persentase kesesuaian keahlian dan minat calon karyawan dengan kriteria calon karyawan. Proses perhitungan untuk pencarian calon karyawan yang paling sesuai dilakukan dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) dimana metode ini mencari penjumlah terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif dari semua kriteria. Metode SAW sendiri merupakan salah satu metode Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang mencari penjumlah terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif dari semua kriteria. Dengan proses ini nilai kesesuaian akan didapatkan yang akan menghasilkan nilai kesesuaian. Dari hasil perhitungan untuk PT Parasawita, didapatkan hasil kesesuaian dengan terkecil 23.022 untuk pelamar dengan nama Ari Setyorini, dan skor terbesar 35.0889 untuk pelamar dengan nama Anggi Ariffanty.
Tuberculosis (TBC) merupakan penyakit infeksi kronik yang mudah menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterum tuberculosis. Kegiatan penyuluhan terkait tuberculosis merupakan salah satu cara preventif yang dapat dilakukan untuk memberikan edukasi serta pengetahuan terkait penyakit tuberculosis. Penyuluhan dilakukan di SMK SPES PATRIAE Jakarta Utara yang dilakukan langsung ke sekolah tersebut. Target yang diberikan penyuluhan merupakan siswa-siswi kelas 3. Penyuluhan yang dilakukan dimaksudkan untuk memberikan pengenalan kepada anak-anak tentang faktor apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit tuberculosis. Pengetahuan faktor resiko tersebut dikemas dengan bahasa yang mudah dipahami oleh remaja kelas 3 SMK sehingga nantinya diharapkan mampu mengubah pola hidup anak-anak tersebut. Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama 1 jam yang diawali dengan memberikan pre-test kepada siswa-siswi yang dilanjutkan dengan pemberian materi dan diakhiri dengan memberikan post-test. Hasil yang didapatkan kemudian dilakukan penghitungan yang bertujuan melihat bagaimana pengetahuan siswa-siswi sebelum diberikan materi dan setelah diberikan materi terkait tuberculosis.Berdasarkan pre-test dan post-test yang terdiri dari 5 soal dengan jenis pertanyaan yang sama didapatkan hasil adanya peningkatan pemahaman dan pengetahuan siswa yaitu hasil Pre-Test siswa-siswi mampu menjawab pertanyaan dengan benar 76,8% dan pertanyaan yang dijawab salah 23,2%. Dan pada Post-Test siswa siswi mampu menjawab pertanyaan dengan benar 90,6% dan pertanyaan salah 9,4%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.