Pelaksanaan implementasi kurikulum darurat menemui kendala pada tahap persiapan dan pelaksanaan, oleh sebab itu perlu dilakukan tindakan berupa evaluasi kurikulum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tahap pendahuluan (antecedent), tahap proses (transaction) tahap hasil penilaian (outcomes) pada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Kota Tegal kemudian memberikan rekomendasi perbaikan pelaksanaan kurikulum. Evaluasi kurikulum yang digunakan adalah Stake Countenance Models. Informasi yang didapatkan adakan disesuaikan dengan standar dari Kemendikbud. Populasi penelitian ini adalah Satuan yang ada di kota Tegal dengan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling yaitu memiliki ketentuan Satuan yang memiliki kurikulum darurat dan telah melaksanakan kurikulum darurat. Instrumen pengumpulan data angket, observasi dan dokumentasi. Uji coba instrumen dilaksanakan di Satuan Pendidikan Anak Usia Kota Tegal yang telah memiliki kurikulum darurat dan telah melaksanakan kurikulum darurat. Analisis yang digunakan yaitu dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian keseluruhan hasil evaluasi kurikulum darurat pada 5 Satuan Pendidikan Anak Usia memperoleh hasil rata-rata keseluruhan berjumlah 75,50% dengan kategori baik. Pada tahap pendahuluan (antecedent) dengan perolehan rata-rata dari 5 Satuan sebesar 72,36%, tahap proses (transaction) dengan perolehan rata-rata dari 5 Satuan sebesar 82,8% dan tahap hasil penilaian (outcomes) dengan perolehan rata-rata dari 5 Satuan sebesar 84%. Kesimpulan implementasi kurikulum darurat di 5 Satuan di Kota Tegal belum sesuai standar yang ditentukan maka perlu diberikan rekomendasi perbaikan.