2020
DOI: 10.22219/repositor.v2i3.470
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi Deep Learning Menggunakan Arsitektur Long Short Term Memory(LSTM) Untuk Prediksi Curah Hujan Kota Malang

Abstract: AbstrakTidak selamanya cuaca di Indonesia berjalan dengan normal atau sesuai dengan musimnya, cuaca sering berubah secara tiba-tiba setiap saat karena ada faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan dan peningkatan curah hujan. perkiraan cuaca sangatlah dibutuhkan dan sangat bermanfaat olah berbagai pihak karena bisa menjadi acuan bagi berbagai kalangan untuk menjalani kegiatan mereka sehari-hari. Penelitian dilakukan menggunakan metode Deep Learning karena dari beberapa penelitian sebelumnya yang menggunakan De… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
8
0
11

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5
3

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 18 publications
(19 citation statements)
references
References 3 publications
0
8
0
11
Order By: Relevance
“…Setiap blok memori dalam arsitektur asli berisi gerbang input dan gerbang output [17]. Keunggulan LSTM adalah kemampuan mengingat dari sekuens long term (ukuran data) yang sulit dicapai dengan teknik fitur tradisional [18].…”
Section: Lstmunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Setiap blok memori dalam arsitektur asli berisi gerbang input dan gerbang output [17]. Keunggulan LSTM adalah kemampuan mengingat dari sekuens long term (ukuran data) yang sulit dicapai dengan teknik fitur tradisional [18].…”
Section: Lstmunclassified
“…Selanjutnya menambahkan Layer RNN dengan SimpleRNN memasukkan blok memori Kemudian, ditambahkan lapisan dense untuk membuat lapisan NN kompleksitas dan dropout digunakan untuk menangani masalah overfitting [18].…”
Section: Kombinasi Lstm-rnnunclassified
“…Rafidah, Arna., et al (2019) menggunakan algoritma LSTM untuk memprediksi curah hujan, penggunaan algoritma LSTM menghasilkan klasifikasi tidak hujan, gerimis, hujan sedang, hujan deras dan hujan sangat berat dengan nilai di stasiun juanda memiliki RMSE 15.719 dan MSE 247.090, pada station perak 1 memiliki RMSE 15.706 dan MSE 246.692 dan pada station perak 2 memiliki RMSE 13.545 dan MSE 183.455 dengan nilai tersebut dapat diketahui samakin banyak nilai MSE, semakin kecil nilai kesalahannya [7]. Dari beberapa penelitian tersebut prediksi curah hujan hanya berdasarkan single atribut dan output berupa nilai curah hujan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Oleh karena itu, berbagai kalangan dapat memanfaatkan prakiraan cuaca sebagai acuan dalam menjalankan operasionalnya sehari-hari. Prakiraan cuaca sangat dibutuhkan dan sangat penting oleh banyak pihak (Rizki et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified