Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru Di Sd Katolik 143 Bhaktyarsa Maumere

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi profesional guru melalui implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di SD Katolik 143 Bhaktyarsa Maumere. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru SD Katolik 143 Bhaktyarsa Maumere berjumlah 7 orang dipilih dengan menggunakan teknik purpossive sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data hasil penelitian diolah dengan mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kepala sekolah melakukan diskusi dalam pengambilan kebijakan yang akan diterapkan oleh sekolah, kepala sekolah melakukan evaluasi dengan memeriksa perangkat pembelajaran, kehadiran guru, prestasi belajar siswa dan keaktifan guru dalam kegiatan pelatihan (diklat), seminar, workshop, dan bimtek untuk menambah wawasan guru dalam meningkatkan kompetensi profesionalnya melalui pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Kepala sekolah melakukan supervisi administrasi pembelajaran, administrasi kelas, mengevaluasi hasil supervisi, dan menindaklanjuti hasil supervisi. Prestasi kelulusan siswa setiap tahunnya mencapai 100% lulus. Ini membuktikan bahwa siswa memiliki peningkatan pada hasil belajar dan dengan demikian terlihat peningkatan kompetensi profesional guru melalui implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).

Implementation of School Based Management to Improve Education Quality (Case Study in Special Schools)

“…Teachers and school principals participate in national level competitions to improve competence and participate in international seminars. These findings are in line with research by Lawotan (2019) on the Implementation of School-Based Management (SBM) in improving teacher professional competence, the principal as a leader gives full responsibility to teachers to plan, implement and develop programs related to increasing their professional competence. School principals involve teachers in training activities (education and training), seminars, workshops, and technical guidance to broaden teachers' insights in increasing their professional competence through the implementation of School-Based Management (MBS).…”

Upaya Peningkatan Sarana dan Prasarana Melalui Manajemen Berbasis Sekolah di Madrasah Aliyah Negeri 2 Pasuruan

“…Hal ini yang berarti bahwa sekolah memiliki wewenang sendiri dalam mengurus kepentingan sekolahnya sendiri (Junindra, Nasti and Gistituati, 2022). Penelitian lain yang membahas tentang Manajemen Berbasis Sekolah yaitu penelitian yang dilakukan oleh Lawotan (2019) yang menghasilkan temuan bahwa kepala sekolah memiliki peran penting dalam peningkatan kompetensi professional guru yang menjadi salah satu hasil dari diterapkannya Manajemen Berbasis Sekolah atau MBS (Lawotan, 2019). Penelitian lain menunjukkan hasil bahwa meningkatnya mutu sekolah, dan unsur sekolah yang meliputi tenaga pendidik, tenaga kependidikan, program sekolah dan komite sekolah yaitu dengan diterapkannya penerapan manajemen berbasis sekolah (Setiawan, Sudrajat and Tedjawiani, 2022).…”

Komunikasi Guru dan Hubungannya dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar

“…Penyampaian materi pembelajaran, mengatur jalannya proses pembelajaran dan mengkondisikan kelas yang dibelajarkan dilakukan dengan komunikasi yang baik. (Lawotan, 2019;Nuralan & Daipatama, 2020). Selain itu, gerak-gerik seorang guru seperti ekspresi wajah, intonasi dan gaya bicara yang baik sangat memengaruhi ketertarikan siswa terhadap gurunya.…”