Lingkungan hidup saat ini mengalami kerusakan diantaranya lingkungan air, tanah, sungai, kerusakan hutan, dan juga kepunahan hewan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui literasi lingkungan dan strategi literasi lingkungan kepada siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling, untuk hasil penelitian dianalisis menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghargaan tentang lingkungan hidup seperti adiwita yang didapatkan oleh sekolah sebagai bukti bahwa sekolah mengelola lingkungan sekolah berbasis pelestarian lingkungan. Penghargaan itu diberikan kepada sekolah yang berhasil mengelola lingkungan hidup terintegrasi dengan sekolah. Strategi yang lain yaitu sekolah tidak lagi menggunakan kertas dalam proses surat menyurat, tidak lagi mencetak dokumen sehingga mengurangi sampah kertas. Secara langsung siswa ikut menggunakan media digital untuk mengumpulkan tugas. Siswa juga diberikan training atau pelatihan tentang pengelolaan dan pelestarian lingkungan. Literasi lingkungan tersebut terintegrasi dengan ajaran Islam. Siswa diberikan pemahaman berupa materi dikelas tentang Islam dan lingkungan. Akhirnya, siswa paham bahwa menanam pohon merupakan salah satu ibadah. Demikian hal dengan sampah, Islam mengajarkan tentang kebersihan dan Islam tidak suka dengan kerusakan pada permukaan bumi.