2020
DOI: 10.22435/blb.v16i1.2309
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Implementasi Program Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah Tahun 2014 (Studi Kasus di Puskesmas Wani dan Puskesmas Labuan)

Abstract: The Donggala District Government has made efforts to control Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), however based on the number of cases, and free larvae rates, DHF is still a public health threat in this area. The study aimed to evaluate the implementation of DHF control program in Donggala Regency. This was an evaluative descriptive qualitative research with a case study design. Research location in Donggala Regency, Central Sulawesi Province. Data was collected from September to October 2014 using a purpos… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 21 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Penerbit : Poltekkes Kemenkes Padang , https://jurnal.poltekkespadang.ac.id/ojs/index.php/jsm/issue/archive Kemudian kebijakan pemerintah pada beberapa daerah di Pulau Sulawesi dan Bali, juga tidak jauh berbeda dengan daerah-daerah sebelumnya, seperti; evaluasi Pelaksanaan Program Pencegahan dan penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Kota Kendari 12 , Implementasi Program Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah 13 dan strategi untuk mengontrol dan eradikasi DBD di Bali 14 , bahkan ada yang menggunakan metode survey lapangan dan studi epidemilogi terhadap keberhasilan program penanggulangan DBD. Hasil penelitian juga menemukan hasil yang positif, seperti keberhasilan program karena adanya kerja sama lintas program dan kemampuan dalam pengelolaan dana 12,13 , dan keberhasilan kebijakan dalam bentuk terobosan merubah perilaku masyarakat dalam mengendalikan vector DBD 14 , ini merupakan kegiatan yang dilakukan dengan penataan lingkungan sehingga mencegah perkembangbiakan vector DBD. Untuk mengurangi risiko penularan DBD sangat tergantung kepada pengelolaan lingkungan, yang meliputi kegiatan yang melibatkan modifikasi lingkungan, manipulasi dan perubahan perilaku manusia 15 .…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Penerbit : Poltekkes Kemenkes Padang , https://jurnal.poltekkespadang.ac.id/ojs/index.php/jsm/issue/archive Kemudian kebijakan pemerintah pada beberapa daerah di Pulau Sulawesi dan Bali, juga tidak jauh berbeda dengan daerah-daerah sebelumnya, seperti; evaluasi Pelaksanaan Program Pencegahan dan penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Kota Kendari 12 , Implementasi Program Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah 13 dan strategi untuk mengontrol dan eradikasi DBD di Bali 14 , bahkan ada yang menggunakan metode survey lapangan dan studi epidemilogi terhadap keberhasilan program penanggulangan DBD. Hasil penelitian juga menemukan hasil yang positif, seperti keberhasilan program karena adanya kerja sama lintas program dan kemampuan dalam pengelolaan dana 12,13 , dan keberhasilan kebijakan dalam bentuk terobosan merubah perilaku masyarakat dalam mengendalikan vector DBD 14 , ini merupakan kegiatan yang dilakukan dengan penataan lingkungan sehingga mencegah perkembangbiakan vector DBD. Untuk mengurangi risiko penularan DBD sangat tergantung kepada pengelolaan lingkungan, yang meliputi kegiatan yang melibatkan modifikasi lingkungan, manipulasi dan perubahan perilaku manusia 15 .…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Obat maupun vaksin untuk pencegahan DBD belum tersedia, sehingga upaya pengendalian DBD diprioritaskan pada tindakan pengendalian nyamuk vektor yaitu Aedes aegypti sebagai vektor primer dan Ae. Albopictus sebagai vektor sekunder [3]. Aceh merupakan sepuluh besar dengan kasus DBD tertinggi di Indonesia [4] Nyamuk Aedes aegypti merupakan nyamuk yang aktif pada siang hari dan biasanya akan berkembang biak dan meletakkan telurnya pada tempat-tempat penampungan air bersih.…”
Section: Pendahuluan Analisis Situasiunclassified