Educational game "Ajut-ajut Kids" is developed in multimedia stages to introduce the Dayak Benuaq language for children. In this matching game, players must match two or more images and words in Dayak language. This study applies randomization to shuffle position of images and words in each round. It makes the game more challenging. Random and probability in-game agents are also applied, which will accompany children to play the kid character in Dayak clothes. Game agents, which apply the Finite State Machine (FSM) model, will provide expressions like pleasure, sadness, etc., according to the child's playing style. Random implementation and credibility in the FSM model allows agents to give random expressions. This makes the agent more natural. The result of this study proves randomization and probability have succeeded make this game more interesting and interactive to children. Intisari-Edugame "Ajut-ajut Kids" dibangun melalui tahapan multimedia untuk mengenalkan pembelajaran bahasa Dayak Benuaq kepada anak. Permainan ini berjenis matching, yaitu pemain harus mencocokkan gambar dan kata bahasa Dayak. Makalah ini menerapkan teknik pengacakan pada susunan gambar dan kata pada setiap babak untuk membuat permainan tidak berkurang tantangannya. Pengacakan dan probabilitas juga diterapkan dalam agen cerdas yang menemani anak bermain dalam bentuk karakter cilik berbaju adat Dayak. Agen cerdas, yang menerapkan model Finite State Machine (FSM), akan memberikan ekspresi senang, sedih, dan sebagainya, sesuai gaya bermain anak. Adanya pengacakan dan probabilitas dalam model FSM membuat agen kadang-kadang juga dapat memberikan ekspresi yang acak. Hal ini membuat agen lebih natural. Hasil pengujian membuktikan pengacakan dan probabilitas berhasil membuat permainan ini tidak monoton dan lebih interaktif.