Pembelajaran daring dilakukan di Indonesia saat terjadi pandemi Covid-19. Pelaksanaan pembelajaran daring di Indonesia dapat menggunakan media Google Meet dan Zoom. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas media pembelajaran daring menggunakan Google Meet dan Zoom ditinjau dari kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV sekolah dasar. Metode penelitian yang diginakan adalah Eksperimen. Kelompok eksperimen 1 pembelajaran menggunakan Google Meet dan Eksperimen 2 menggunakan Zoom. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV sebanyak 29 kelas eksperimen 1 dan 28 siswa kelompok eksperimen 2. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Analisis data yang digunakan adalalah analisis deskripsi kuantitatif sebagai uji prasyarat dan uji T. Hasil pengujian hipotesis dengan uji T nilai sig (2-tailed) diperoleh 0,009 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima artinya, terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV menggunakan Google Meet dan Zoom. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan meningkatknya kemampuan berpikir kritis sebelum menggunakan dan sesudah menggunakan Google Meet dan Zoom. Kondisi awal kelas eksperimen 1 rata- rata 52,24 meningkat menjadi 87,59 dan kelas eksperimen 2 kondisi awal nilai rata-n rata 52,14 meningkat menjadi 81,79. Hal ini menunjukkan bahwa media Google Meet lebih efektif dibandigkan Zoom ditinjau dari kemampuan berpikir krtitis siswa.