Makalah ini bertujuan untuk mengevaluasi akurasi perkiraan potensi luas panen padi yang dihasilkan melalui metode Kerangka Sampel Area (KSA) dan menyajikan alternatif metode perkiraan luas panen padi dengan mempertimbangkan unsur musimam pada data. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data realisasi dan potensi luas panen padi hasil Survei KSA periode Januari 2018 sampai dengan Desember 2020. Evaluasi akurasi yang digunakan yaitu nilai Mean Absolute Error (MAE), Root Mean Square Error (RMSE), dan Mean Absolute Percentage Error (MAPE). Metode alternatif peramalan yang digunakan adalah metode ETS. Hasil penelitian menunjukkan perkiraan luas panen padi satu bulan ke depan dengan menggunakan metode KSA memiliki tingkat akurasi yang relatif tinggi, ditunjukkan oleh nilai MAPE yang relatif kecil yakni sebesar 7,52 persen. Sementara itu, ramalan panen menggunakan metode ETS memiliki nilai MAPE, MAE, dan RMSE yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan prediksi panen berdasarkan hasil amatan KSA. Namun, kesalahan peramalan terhadap realisasi luas panen cenderung semakin mengecil seiring dengan penambahan data training. Dengan kata lain, semakin banyak titik data untuk peramalan, semakin baik akurasi hasil peramalan yang dihasilkan oleh metode ETS. Oleh karena itu, model ini dapat dipertimbangkan dalam peramalan luas panen padi dengan menggunakan data hasil Survei KSA ke depannya.