Penelitian pengembangan ini berupaya untuk menciptakan Lembar Kerja Siswa (LKS) matematika berbasis masalah yang valid, praktis, dan efektif dengan dukungan audio dalam rangka meningkatkan kemandirian belajar siswa tunanetra. Dalam penelitian ini, empat fase penelitian pengembangan 4D (Four-D Model) diterapkan pada proses pengembangan. Investigasi ini dilakukan di fasilitas SMPLB YPAB Surabaya. Partisipan penelitian adalah siswa kelas VII dengan kategori buta total. Penelitian ini menghasilkan informasi kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini mencakup data kualitatif proses pengembangan, saran penyempurnaan LKS matematika Braille berbasis masalah dengan dukungan audio, dan kemandirian belajar siswa tunanetra. Data penelitian kuantitatif ini mengkaji validitas, kegunaan, dan kemanjuran LKS matematika yang dirancang untuk siswa tunanetra. Penelitian ini menghasilkan LKS dengan tingkat validitas sebesar 85,71 persen dengan kategori sangat valid dan tingkat kepraktisan sebesar 88,39 persen dengan kategori sangat praktis. Kemanjuran LKS ditentukan melalui angket respon siswa tunanetra, yang menunjukkan rata-rata 89,58 persen siswa tunanetra menilai LKS sangat baik. Telah dibuktikan bahwa pembelajaran berbasis lembar kerja jauh lebih efektif dibandingkan pembelajaran tradisional dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa tunanetra, dengan rata-rata N-gain sebesar 75,10%, yang merupakan nilai yang tinggi.