The most significant industrial development in Batam City in recent years, this is done with go public and private companies that have gone bankrupt and observe bankruptcy. PT Citra Tubindo and PT Sat Nusapersada, Tbk are one of the manufacturing companies listed on the IDX that provide influence in the city of Batam, which caused a decline in financial and financial performance. This study aims to Distress finance at the company PT Citra Tubindo and PT Sat NusaPersada, Tbk using the Altman Z-Score method. This method uses financial statements to be processed using variables from Z-Score. The analysis technique used is the Altman Zscore bankruptcy score model. By using variables that represent liquidity (X1), profitability (X2) and (X3), activity (X4) and (X5). The results of the study indicate that PT Citra Tubindo has a Z-score value in 2015 and 2017 covering bankruptcy. In 2016, bankruptcy references need to be done by increasing financial ratios, profitability and activities. Whereas for PT Sat Nusapersada, Tbk in 2015and 2016 healthy, in 2017 the company is prone to vulnerability.
AbstrakPerkembangan industri di Kota Batam mengalami penurunan yang signifikan beberapa tahun terakhir, hal ini terlihat dengan banyaknya perusahaan go public dan privat yang telah bangkrut dan berpotensi bangkrut.. PT Citra Tubindo dan PT Sat Nusapersada, Tbk adalah salah satu perusahaan manufaktur yang yang terdaftar di BEI yang terkena dampak dari perkembangan perekonomian di Kota Batam, yang menyebabakan terjadinya penurunan kinerja keuangan dan financial distress. Penelitian ini bertujuan untuk penilaian financial Distress pada perusahaan PT Citra Tubindo dan PT Sat NusaPersada, Tbk dengan menggunakan metode Altman Z-Score. Metode ini menggunakan laporan keuangan untuk di analisis dengan menggunakan variabel dari Z-Score. Teknik analisis yang digunakan adalah model prediksi kebangkrutan Altman Z-score. Dengan menggunakan lima variabel yang mewakili rasio likuiditas (X 1 ), profitabilitas (X 2 ) dan (X 3 ), aktivitas (X 4 ) dan (X 5 ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Citra Tubindo memiliki nilai Z-score pada tahun 2015 dan tahun 2017 berpotensi bangkrut,. Sedangkan pada tahun 2016 berpotensi rawan bangkrut sehingga perlu melakukan perbaikan dengan meningkatkan rasio keuangan likuiditas, profitabilitas dan aktivitas. Sedangkan untuk PT Sat Nusapersada, Tbk pada tahun 2015 dan 2016 sehat, sedangkan pada tahun 2017 perusahaan berpotensi rawan. . Kata Kunci : Financial Distress, Altman's Z-Score, Perusahaan Manufaktur.