Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan variasi fonologi dan leksikal antara dialek Lakiung dan dialek Konjo Bahasa Makassar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrument penelitian yang menyediakan 200 kosakata dasar Morish Swadesh yang dikelompokkan sesuai dengan medan maknanya, dengan cara teknik cakap dan Teknik simak. Pengambilan data dengan pemilihan empat orang informan dengan memperhatikan kriteria tertentu yang ditetapkan oleh Mahsun. Kemudian mengidentifikasi dan menganalisis berdasarkan variasi fonologi dan leksikon. Hasil analisis menunjukkan bahwa perbedaan fonologi ditemukan adanya fonem vokal dan fonem konsonan. Vocal pada dialek Konjo dan dialek Lakiung adalah sama yaitu terdapat lima fonem vocal, yaitu : /a, /i/, /u/, /e/, dan /o/. Konsonan pada kedua dialek juga sama, keduanya memiliki delapan belas konsonan, yaitu: /k/, /ɡ/, /ŋ/, /p/, /b/, /m/, /ʦ/, /ʤ/, /ɲ/, /t/, /d/, /n/, /j/, /r/,/l/, /w/, /s/, dan /h/. Adapun variasi leksikal ditemukan beberapa perbedaan pada tiap medan makna. Adapun kedelapan medan makna tersebut, variasi fonologi dan variasi leksikal memiliki perbedaan yang signifikan, yaitu lebih banyak perbedaan kosakata secara variasi leksikal dibandingkan dengan variasi fonologi.