Krisis multidimensional yang marak terjadi baru-baru ini menjadi persoalan kompleks yang berimbas pada penurunan karakter masyarakat, khususnya dikalangan pelajar. Melihat urgensi tersebut pemerintah terus mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan Indonesia melalui adanya kebijakan merdeka belajar. Secara umum, fokus dari program kampus mengajar yaitu berupa pendampingan pelaksanaan pembelajaran di sekolah yang meliputi peningkatan literasi dan numerasi peserta didik, membantu manajemen administrasi sekolah, dan pengenalan adaptasi teknologi bagi pendidik maupun peserta didik. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini guna mengetahui bagaimana penerapan pendidikan karakter dalam program Kampus Mengajar angkatan 4 di SDN 1 Bringin. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif jenis penelitian lapangan (field research) melalui pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu triangulasi data, meliputi; wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan karakter dalam program Kampus Mengajar angkatan 4 di SDN 1 Bringin dilakukan dengan berdasar pada 6 pilar profil pelajar Pancasila. Adapun bentuk program yang dilaksanakan yaitu berupa pembiasaan 5S, pembiasaan asmaul husna, pembiasaan menyanyikan lagu nasional dan daerah, gotong royong membersihkan lingkungan, pembiasaan sikap mandiri, berpikir kritis, pembuatan mading, serta pembelajaran yang menarik dan variatif. Berdasarkan program yang telah dilaksanakan tersebut, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai karakter peserta didik yang dibuktikan dengan meningkatnya nilai religius, kerjasama, sopan santun, hingga meningkatnya kreativitas, kemandirian, dan kemampuan berpikir peserta didik dalam pembelajaran.